spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Soal Seleksi KPID, Wakil Ketua DPRD Kaltim Merasa Dilangkahi

SAMARINDA– Pengumuman hasil seleksi uji kelayakan dan uji kepatutan (fit and propers test) calon anggota Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Kaltim beberapa waktu lalu, menyisakan pertanyaan bagi Wakil Ketua DPRD Kaltim Sigit Wibowo.

Ia menganggap pengumuman itu, masih mengganjal. Semestinya, Komisi I DPRD Kaltim menyampaikan nilai rekapitulasi terlebih dahulu sebelum diumumkan.

“Yang mengumumkan, suruh dia jadi Ketua DPRD saja. Meramput (sembarangan) aja. Mereka sama sekali belum melapor ke pimpinan. Kok mendahului main selonong. Nanti saya suruh panggil BK (Badan Kehormatan DPRD Kaltim),” kata Sigit.

Diakuinya, dari sisi tahapan seleksi, semuanya sudah sesuai. Hanya saja, hasil akhir penilaian harusnya diplenokan dan disampaikan ke pimpinan DPRD Kaltim.

Menurut Sigit, pada sesi itu kegiatan dibuka oleh Samsun. Setelahnya berproses. Penilaian akhirnya dikumpulkan. Tiba-tiba Jahidin (Ketua Komisi 1) langsung mengumumkan.

“Seharusnya rekapan penilaian diberikan ke pimpinan terus diplenokan. Pimpinan harusnya dilibatkan. Jangan tiba-tiba mengumumkan sendiri,” katanya kesal.

Sigit juga menolak disebut mengintervensi keputusan itu. Ia justru membalikkan munculnya pertanyaan terkait isu titipan dalam proses seleksi.

BACA JUGA :  Dorong Kualitas Pemberitaan, CEO Media Kaltim Serahkan 7 Laptop dan 2 Mobil Operasional

“Kalau seperti itu prosesnya, siapa yang tau nilai (hasil seleksi) itu dipermainkan. Kalau mereka kongkalikong. Makanya kami mau lihat nilainya. Kalau sudah nilainya segitu, ya tidak mungkin dong kami intervensi,” tanyanya. (eky)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img