TANJUNG REDEB – Adanya informasi terkait adanya oknum pegawai (Sipir) di Rumah Tahanan (Rutan) Kelas II B Tanjung Redeb yang melakukan ‘pemerasan’ kepada salah satu keluarga Warga Binaan Pemasyarakat (WBP) ditanggapi langsung oleh Kepala Rutan Tanjung Redeb, Puang Dirham.
Dirinya menjelaskan, adanya info tersebut tidak benar. Pasalnya, oknum petugas sipir yang dimaksud telah berpindah tugas sejak satu bulan yang lalu.
“Tidak benar informasi itu, karena saat ini petugas tersebut sudah tidak lagi bertugas di Rutan Tanjung Redeb,” ujarnya, Rabu (12/7/2023).
Atas kejadian ini menurut Puang akan menjadi bahan evaluasi pihaknya kepada para anggota di Rutan Tanjung Redeb. “Ini menjadi bahan evaluasi kami untuk ke depannya,” sambungnya.
Sehingga akibat adanya info di salah satu sosial media (sosmed) tersebut dirinya meminta kepada oknum yang menyebarkan untuk bisa membuktikan apa yang sudah dirinya lakukan itu.
“Bisa datang langsung ke Rutan jika memang yang menyebarkan isu itu memiliki bukti yang valid, atau adanya indikasi oknum petugas yang melakukan pelanggaran,” tegasnya.
Dengan adanya kejadian ini Puang Dirham pun mengimbau kepada seluruh masyarakat khususnya keluarga WBP yang menemukan oknum sipir melakukan pemerasan untuk bisa segera melaporkan hal tersebut ke Rutan Tanjung Redeb.
“Bisa langsung datang ke Rutan jika memang ada oknum anggota kami yang melakukan hal-hal seperti itu,” paparnya.
Dan juga bagi masyarakat yang ingin melapor bisa segera menghubungi call canter di nomor 081347960276. “Call center kami terbuka hingga 24 jam, jadi bisa langsung datang ke Rutan,” tandasnya. (dez)
