BALIKPAPAN – Jajaran kepolisian dari Polresta Balikpapan dan Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Balikpapan melakukan sidak ke sejumlah SPBU yang ada di Kota Balikpapan. Di antaranya SPBU MT Haryono, SPBU Sepinggan dan SPBU Kilometer 9 Balikpapan-Samarinda, pada Senin (1/4/2024).
Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Disdag Kota Balikpapan, Muhammad Anwar mengatakan, dalam giat sidak yang dilakukannya ini adalah untuk memeriksa kuantitas dan kualitas BBM yang ada di SPBU. Seperti Pertalite dan Pertamax.
“Masih dalam kondisi layak dijual, ukurannya juga masih standar yang ditetapkan Pemerintah. Kita ukur kuantitas dan kualitas BBM,” ujarnya.
Lebih lanjut Anwar menjelaskan, dengan dilakukannya sidak ke sejumlah SPBU di Kota Balikpapan ini adalah untuk memastikan kenyamanan pengguna BBM dalam rangka libur Idulfitri tahun 2024 ini, di mana diprediksikan pengguna BBM akan mengalami peningkatan.
“Kami monitor kemetrologian terkait kuantitas tadi. Jadi seliter itu 1.000 mili, namun jika ada kurang atau lebih tapi masih dalam tolenrasi,” jelasnya.
Disdag dalam melakukan pemeriksaannya juga melakukan tinjauan terhadap mesin nozel. Baik terhadap BBM Peetamax dan Pertalite.
“Tidak ada temuan, semua sudah bagus pihak SPBU juga rutin mengukur nozelnya setiap tahun,” tambah Anwar.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Balikpapan, Kompol Ricky Sibarani mengatakan, masyarakat tidak perlu menjadi panik buying terhadap BBM. Pasalnya, ketersediaan BBM di Kota Balikpapan masih dalam kondisi normal.
“Tidak perlu khawatir, semua masih normal-normal saja,” ujarnya.
Namun, jika masyarakat ada menemukan praktik kecurangan atau hal-hal aneh di SPBU dan sekitarnya maka dapat melaporkan hal tersebut ke pihak berwajib.
Penulis: Aprianto
Editor: Nicha R
