PASER – Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop UKM) Kabupaten Paser menggelar operasi pasar LPG bersubsidi selama lima hari yang dimulai sejak 29 Maret lalu.
Untuk giat Operasi Pasar (OP) dalam kurun waktu 5 hari, terdapat 5.600 tabung LPG 3 kilogram yang disiapkan. Kabid Perdagangan pada Disperindagkop dan UKM Paser, Syamsul Rizal, mengatakan bahwa lokasi OP dilaksanakan di 13 desa dan 1 kecamatan.
“Kurang lebih 5.600 tabung disiapkan untuk OP. Kemarin baru dilaksanakan di Desa Padang Pangrapat dan Desa Pondong,” terangnya pada Jumat (31/3/2023).
Selama dua hari, lanjut Rizal, Disperindagkop telah mendatangi lima desa. Kelima lokasi tersebut adalah Desa Damit, Sangkuriman, Olong Pinang, Pondong, dan Desa Padang Pangrapat.
“Untuk kegiatan OP di kecamatan, kita sudah datangi Batu Sopang,” sambungnya.
Selebihnya, kata Rizal, dilakukan di Kelurahan Tanah Grogot, Senaken, Tepian Batang, Sempulang, Laburan Baru, Lori, Sandeley, dan Modang. “Hari ini, kita ke Kelurahan Tanah Grogot dan Senaken untuk melakukan OP,” bebernya.
Digelarnya OP di desa-desa bertujuan untuk membantu masyarakat yang membutuhkan, hanya saja tidak semua kecamatan bisa didatangi. Disperindagkop dan UKM Paser juga telah menerima laporan dari kepala desa yang mengalami keterbatasan pasokan elpiji di wilayahnya.
“Karena banyak permintaan dan informasi kekurangan elpiji, itu yang kita datangi,” pungkasnya.
Sekedar diketahui, giat operasi pasar belum direncanakan akan dilanjutkan di desa lain yang belum tersentuh. Disperindagkop Paser menunggu koordinasi pihak Pertamina terkait kegiatan serupa jelang lebaran. (bs)
