spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Shock dan Prihatin OTT KPK, Wabup Hamdam: Saya Sudah Lama Tidak Komunikasi dengan Bupati

PENAJAM – Wakil Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Hamdam mengaku sempat shock (terkejut) dengan kabar adanya peristiwa operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap Bupati PPU Abdul Gafur Mas’ud.

Kepada Media Kaltim, Hamdam baru mengetahui pasangannya itu ditangkap KPK setelah sholat Subuh, melalui pesan di WhatsApp. “Saya sempat shock. Prihatin dengan peristiwa ini. Ini musibah buat kita semua,” ujar Hamdam saat ditemui di depan Kantor Bupati PPU, Kamis (13/1/2022).

Ketika ditanya kapan terakhir berkomunikasi dengan Bupati Gafur, Hamdam langsung diam sejenak. “Saya sudah lama tidak komunikasi (dengan Pak Bupati),” katanya. Ketidakharmonisan hubungan antara Bupati dan Wabup sudah sejak tahun lalu terlihat.

Wakil Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Hamdam

Puncaknya di tahun lalu, Bupati PPU Abdul Gafur Masud mengirimkan surat Nomor 005/755/Tu-Pimp/VI/2021 atas dugaan penyalahgunaan wewenang yang dilakukan Wakil Bupati Penajam Paser Utara, Hamdam terkait penerbitan Naskah Dinas.

Hal tersebut dibenarkan Kepala Inspektorat Kaltim, Irfan Pranata. Ia mengatakan, surat tersebut sudah dilaksanakan pada bulan Juli 2021. Pihaknya pun langsung melakukan pemeriksaan terkait laporan tersebut.

BACA JUGA :  Baru Lulus SMA, Pemuda Muara Badak Nyambi Jual 10 Poket Sabu

“Ada dugaan penerbitan Naskah Dinas yang tidak sesuai dengan aturan dan dilakukan Wakil Bupati Penajam Paser Utara, makanya kami lakukan pemeriksaan,” ucapnya Agustus lalu. (bdu)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img