SAMARINDA – Berburu takjil sepertinya sudah menjadi tradisi masyarakat selama bulan Ramadan. Salah satu tempat paling tepat untuk berburu takjil adalah Wisata Belanja Ramadan di halaman parkir GOR Segiri Samarinda.
Dari pantauan Media Kaltim, Minggu (17/3/2024), Wisata Belanja Ramadan sudah mulai ramai sejak jam 15.00 Wita dan kemungkinan akan semakin ramai hingga menjelang maghrib.
Berbagai kalangan datang berbelanja untuk mempersiapkan menu buka puasa. Bahkan tak jarang ada juga pengunjung non-muslim yang turut meramaikan wisata belanja Ramadan Samarinda. Dari informasi yang diterima, 150 petak tenan telah disiapkan oleh panitia Wisata Belanja Ramadan untuk diisi oleh berbagai pedagang di Samarinda. Jumlah yang tidak sedikit untuk bisa menemukan segala jenis takjil berbuka puasa.
“Ada sekitar 150 tenant dengan jumlah pengunjung mencapai dua sampai tiga ribu orang,” tutur Muslimin yang merupakan ketua panitia Wisata Belanja Ramadan Samarinda.
Tidak berlebihan jika menyebut dua sampai tiga ribuan pengunjung. Sebab pengunjung silih berganti seiring waktu, beberapa pengunjung bahkan rela menempuh jarak yang lumayan jauh sekedar mencari takjil. Seperti Arif misalnya, ia rela datang dari sempaja hanya untuk berburu takjil di Wisata Belanja Ramadan Samarinda.
“Dari Sempaja ke sini buat beli takjil. Karena di sini kan ramai, banyak pilihannya. Sekalian juga jalan-jalan menunggu buka puasa,” ujarnya.
Wisata Belanja Ramadan resmi dibuka oleh Walikota Samarinda pada 15 Maret 2024. Rencananya wisata belanja Ramadan akan terus berlangsung hingga 6 April 2024. Dukungan akan adanya perputaran ekonomi selama bulan Ramadan rasanya bisa dicapai sesuai harapan pemerintah Samarinda. Melihat volume pengunjung yang terus bertambah.
Namun pengunjung mengeluhkan sedikit mengenai parkir. Seperti yang diungkapkan oleh Novi, menurutnya masih sulit mencapai tempat parkir, mungkin karena padatnya masyarakat yang mengunjungi Wisata Belanja Ramadan Samarinda.
“Masih soal parkir. Agak sulit untuk sampai ke dalam. Karena kan banyak pengunjung, jadinya memang susah untuk mencari parkiran,” katanya.
Kendala lahan parkir memang sempat dibahas. Harapannya lahan parkir yang disediakan oleh panitia cukup dan mudah diakses. Sehingga pengunjung dapat menikmati berwisata takjil tanpa kesulitan.
Pewarta: Khoirul Umam
Editor: Nicha R
