TENGGARONG – Ribuan masyarakat penuhi kawasan Komplek Stadion Aji Imbut, Tenggarong Seberang. Kompak menggunakan kaos berwarna merah dengan sedikit kombinasi warna hijau, hitam dan putih. Menari lenggak-lenggok mengikuti alunan musik ala senam.
Tampak tidak hanya ibu-ibu saja yang memenuhi kawasan stadion, namun juga ada anak-anak tingkat Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA)
Kegiatan yang dilaksanakan Minggu (19/11/2023) pagi hari ini, merupakan agenda senam massal yang digelar Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kutai Kartanegara (Kukar). Namun dibalut dalam Senam Jepen Massal. Dari klaim yang disampaikan oleh Dispora Kukar, total ada 1.700 orang yang memeriahkan Senam Jepen Massal 2023.
Bupati Kukar, Edi Damansyah, pun menyebut ini upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar dalam memasyarakatkan Tari Jepen. Memastikan jangan sampai anak muda generasi milenial dan generasi Z di Kukar, tidak mempelajari dan melestarikan Tari Jepen. Maka dari itu memadukannya dengan senam, membuat Senam Jepen menjadi salah satu langkah yang tepat untuk dilakukan. “Upaya kita memasyarakatkan dan menjaga (melestarikan) seni Tari Jepen ini,” ujar Edi, Minggu (19/11/2023).
Ia pun berharap, ini menjadi titik awal Senam Jepen bisa terus dilakukan. Salah satunya dengan menggandeng seluruh komunitas senam di Kukar, baik itu hingga desa. Disamping menjadikan agenda wajib di sekolah SD hingga SMA kedepannya.
Sesuai dengan instruksi dan kebijakan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI, yakni mewajibkan senam atau gymnastics sebagai olahraga wajib di seluruh tingkatan sekolah. “Ke depannya disiapkan untuk pemecahan rekor MURI (Museum Rekor Indonesia),” tutup Edi.
Senada, Kepala Dispora Kukar, Aji Ali Husni, menyebut ini sebagai upaya untuk memecahkan rekor MURI pelaksanaan Senam Jepen Massal terbanyak di Kukar. Meski dikatakannya, seharusnya pemecahan rekor tersebut seyogyanya dilaksanakan tahun ini. Tetapi mengingat bertabrakan dengan agenda kampanye pemilu serentak se-Indonesia, Pemkab Kukar pun mengurungkan niat tersebut. “Insya Allah tahun depan untuk pemecahan rekor MURI, khususnya Senam Jepen,” lanjut Aji Ali.
Animo masyarakat pun terbilang tinggi dalam agenda Senam Jepen Massal yang dilaksanakan Dispora Kukar ini. Terlihat yang mendaftar melalui sistem daring yang mencapai 1.200 orang, namun yang hadir pun mencapai 1.700 orang. Dengan menggundang komunitas ibu-ibu pecinta senam, anak-anak sekolah tingkat SD hingga SMA.
Melihat animo dan antusias masyarakat Kukar yang sangat tinggi, bukan tidak mungkin senam serupa bakal dilakukan kembali. Mengingat Dispora Kukar yang terus melakukan penataan aset Komplek Stadion Aji Imbut, Tenggarong Seberang.
Selain itu, diakui Aji Ali, Dispora Kukar sudah melakukan persiapan setidaknya 6 bulan terakhir ini. Yakni dengan mengundang para guru, komunitas pecinta senam hingga perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk ikut bersama berlatih. Mengenalkan terkait Senam Jepen.
Seperti halnya bupati Kukar, ia berharap Senam Jepen cepat dikenal oleh masyarakat Kukar. Salah satunya dengan memasukkannya ke sekolah-sekolah hingga kecamatan dan desa dan dilakukan secara masif dan massal. “Sehingga saat pemecahan rekor MURI kita tidak alami kesulitan dan kendala,” pungkasnya. (adv)
Penulis : Muhammad Rafi’i
Editor : Nicha Ratnasari
