TENGGARONG – Maluhu telah mencapai usia ke-53 pada tahun 2023 ini. Ulang tahun yang mencapai setengah abad ini dirayakan dengan event bertajuk Gebyar Maluhu Idamanku. Acara tersebut akan berlangsung di Kantor Kelurahan Maluhu pada tanggal 4-22 Mei mendatang. Berbagai kegiatan akan menghiasi perayaan Maluhu ini, mulai dari panggung hiburan hingga eksplorasi sejarah Maluhu itu sendiri.
Lurah Maluhu, Tri Joko Kuncoro, menjelaskan bahwa ada dua agenda besar yang akan memeriahkan HUT Maluhu ke-53. Pertama, lomba bola voli antar warga Maluhu akan dilaksanakan pada tanggal 4-7 Mei. Kedua, pada tanggal 7-22 Mei akan diadakan hiburan rakyat ala masyarakat Maluhu. Hiburan tersebut akan ditampilkan di panggung utama di Kantor Kelurahan Maluhu. Setiap malamnya, berbagai kesenian dari paguyuban daerah, masing-masing RT, sekolah, dan organisasi di Maluhu akan ditampilkan secara bergantian.
“Selain itu, ada juga Bazaar UMKM yang akan diisi oleh masyarakat setempat dari masing-masing RT. Pada hari Minggu akan ada pawai budaya, jalan santai dan zumba, serta pertunjukan reog, jaranan, dan wayang kulit yang menjadi acara puncak,” ujar Tri Joko.
Bazaar yang diisi oleh masyarakat setempat bertujuan untuk memberdayakan UMKM Maluhu. Selain menjadi penonton, masyarakat Maluhu dapat terlibat aktif dalam HUT Maluhu 2023 ini.
Perayaan HUT Maluhu ke-53 tahun ini memiliki keunikan tersendiri, yaitu penyajian eksplorasi sejarah Maluhu. Hal ini meliputi sejarah terbentuknya Maluhu yang awalnya berstatus desa pada tahun 1970 dan beralih menjadi kelurahan pada tahun 1997. Untuk melengkapi informasi sejarah tersebut, Tri Joko dan timnya akan mendatangi tokoh-tokoh masyarakat Maluhu dan mantan kepala desa (kades) Maluhu yang pernah menjabat.
“Kita sedang menggali sejarahnya (Maluhu), jadi tidak hanya aspek dampak ekonomi yang dirasakan masyarakat,” tutup Tri Joko. (adv/afi)
