spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Semarak Festival Literasi Kaltim Siap Digelar

Catatan : Muthi’ Masfu’ah, AMd, CN NLp
(Ketua ABI literasi Kaltim, penulis dan Trainer)

Di dunia yang mengalami perubahan sangat cepat ini, di mana kita tidak dapat memperkirakan teknologi apa yang akan bermunculan di masa mendatang. Menjadi penting untuk mengajarkan kepada masyarakat bagaimana menjadi pembelajar cepat, bukan hanya dari segi pengetahuan tapi juga keterampilan, sikap dan nilai yang mampu menjadikan mereka membentuk citra diri pribadi yang siap berkompetisi di masyarakat global.

Gerakan literasi harus mencakup keterampilan abad 21 yakni berupa literasi matematis, sains, digital, financial dan lainnya. Hal tersebut harus disertai pula dengan penanaman sikap dan keterampilan seperti berpikir kritis dan kreatif, rasa ingin tahu, kerjasama, gotong royong, dan kesadaran akan perbedaan budaya.

Mengajarkan sains dan teknologi serta keterampilan dan kecakapan hidup di masa revolusi industri 4.0 ini menjadi begitu penting jika kita menginginkan anak-anak pun masyarakat kita menghadapi tantangan dunia di masa mendatang, kita tidak bisa bergantung pada cara pola-pola tradisional.

Kita perlu regulasi yang kuat dan investasi yang serius di segala bidang tak hanya bidang pendidikan, sains dan teknologi untuk mengembangkan keterampilan abad 21 pada generasi muda dan mempersiapkan mereka mengubah masa depan menjadi lebih baik.

Dalam upaya itulah, Komunitas Guru Kreatif Suka Menulis Kaltim dan ABI Literasi Kaltim didukung oleh beberapa lembaga yang perduli di bidang literasi yakni Perpustakaan Kaltim, MediaKaltim.com, GMGB Kaltim untuk menggugah kesadaran berliterasi, juga kegiatan ini dalam rangka Hari Pendidikan dan mengapresiasi karya anggota yang menghasilkan karya buku setelah mengikuti workshop menulis online.

Yakni antologi kisah inspiratif Pendidikan di Masa Pandemi’ dan Cerita Anak Berbasis Hadis “14 cerita anak Pembentuk Akhlaq Mulia”. Karya lain, Antologi 20 hari menulis Ramadan, serta antologi budaya yakni Pesona Borneo dan buku solo Pesona Pesut Mahakam, Bait Cinta Sang Guru Tragedi Aji Dewi dan Bila Rindu Menggores Langit.

Acara yang rencananya dibuka Wakil Gubernur Kaltim H. Hadi Mulyadi, SSi MSc pada Kamis, 26 Mei mendatang di Aula Perpustakaan Kaltim juga menghadirkan pembicara senior yakni Safruddin Pernyatta serta beberapa praktisi nasional dan Kaltim.

“Semoga kegiatan ini mampu memompa semangat para pendidik juga masyakat kita pada umumnya, untuk menyegerakan diri berliterasi agar tak tergerus oleh zaman,” ujar Ketua Komunitas Guru Kreatif Suka Menulis Patmi Yati, MPd yang telah menghasilkan beberapa buku solo di Kaltim. Untuk itu segeralah mendaftarkan diri agar tidak kehabisan kursi, agar semakin tajam pena menuliskan banyak kebaikan. (**)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img