TENGGARONG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar), menggelar Forum Konsultasi Publik (FKP) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2025. Yakni dengan melibatkan berbagai unsur masyarakat di Kukar.
Dalam kesempatan ini, Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Kukar, Sunggono, menyampaikan apresiasi dan terimakasih, atas kepedulian seluruh lapisan masyarakat Kukar untuk membangun daerah.
“Tanpa dukungan seluruh masyarakat, tidak akan ada program pembangunan yang berjalan sukses,” tegasnya, Jumat (16/2/2024).
Oleh sebab itu, dukungan dari berbagai pihak sangat dibutuhkan. Baik dalam bentuk kritik, saran, maupun ide dan gagasan yang konstruktif. Bagi pelaksanaan pembangunan Kukar. Sunggono pun menegaskan menengaskan bahwa masukan dari masyarakat menjadi hal yang penting untuk pembangunan di daerah.
Sunggono mengatakan memang kerap kali pemkab hanya dapat mengidentifikasi permasalahan dari segi teknokrat. Tapi secara spesifik terhadap kondisi faktual yang terjadi di tengah-tengah masyarakat, rentan terlewatkan dalam proses perencanaannya.
Oleh karena itu, FKP ini dirasa menjadi sangat strategis untuk membangun komunikasi dan menjaring aspirasi. Terhadap prioritas dan fokus pembangunan yang disepakati, sebagai rumusan kebijakan pada tahun 2025 mendatang.
“Sehingga segala konsensus yang kita rumuskan bersama ini dapat dikawal dengan konsisten,” sambungnya.
Sunggono mengingatkan, proses perencanaan pembangunan saat ini harus direspon dengan kondisi yang tidak biasa-biasa saja. Mengingat tantangan pembangunan semakin kompleks, kehadiran Ibu Kota Nusantara (IKN) sudah di depan mata. Ditambah era keterbukaan informasi ysng sangat masif, sehingga persaingan disegala aspek pembangunan semakin terbuka.
“Mari bekerja kompak dan lebih keras, agar kebijakan tahun 2025 benar-benar tepat sasaran dan dapat diyakini mengarah pada pencapaian transformasi pembangunan yang telah kita sepakati bersama di dalam RPJMD Kutai Kartanegara 2021-2026,” ajaknya.
Sebagai informasi, Kegiatan tersebut turut melibatkan berbagai unsur, mulai dari tokoh masyarakat, tokoh agama, Kadin, Forum Komunikasi TJSP, organisasi kemasyarakatan, organisasi profesi, kelompok tani, seni, sadar wisata, pemuda, kelompok perempuan, seluruh camat hingga lurah dan kepala desa.
Penulis : Ady Wahyudi
Editor : Muhammad Rafi’i
