spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Sekitar 200 dari 400 Koperasi Di Berau Tidak Aktif

TANJUNG REDEB – Jumlah koperasi di Kabupaten Berau tercatat sekitar 400 koperasi. Namun hanya sekitar 200 saja yang aktif. Sementara, sisanya akan dilakukan pembinaan agar dapat diaktifkan kembali.

Menurut, Kepala Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Berau, Eva Yunita, perkembangan koperasi di Bumi Batiwakkal saat ini pun cukup bagus. Apalagi untuk kecamatan yang memiliki potensi perkebunan kelapa sawit plasma. Sebab, koperasi wajib dibentuk untuk menghimpun plasma masyarakat.

Keaktifan koperasi dapat terlihat dari kegiatan rutin yang dilakukan seperti Rapat Anggota Tahunan (RAT). Yang menjadi kewajiban koperasi untuk dilaksanakan satu tahun sekali.

Dalam RAT, anggota koperasi wajib melaporkan atau mempertanggungjawabkan aktivitas mereka selama satu tahun. Kemudian koperasi akan menyusun program kerja untuk tahun berikutnya.

“Itu yang harus kita pantau, karena itu kewajiban koperasi itu. Dan menentukan koperasi tersebut berjalan atau tidak,” jelasnya, Kamis (13/7).

Diakuinya, masih banyak koperasi yang tidak melaksanakan RAT. Pihaknya akan kembali meninjau dan melakukan pembinaan kepada koperasi yang kurang aktif atau yang tidak aktif untuk diaktifkan kembali. Koperasi dinilao sebagai wadah pemerintah daerah untuk menyejahterakan masyarakat.

“Anggota sejahtera maka otomatis secara tidak langsung masyarakat di daerah pun ikut sejahtera,” terangnya.

Di samping itu, banyak juga permintaan dari masyarakat untuk mengadakan sosialisasi terkait permbentukan koperasi. Eva berharap, ada dukungan dari Pemkab Berau untuk memulai  sosialisasi tersebut.

“Tahun ini memang ada anggarannya tapi masih kurang. Mudah-mudahan tahun depan bisa meningkat. Sehingga, kami bisa menjangkau hingga kecamatan terjauh agar bisa melihat secara riil keadaan di lapangan,” pintanya. (mnz/dez)

16.4k Pengikut
Mengikuti
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img