SAMARINDA – Setelah selama satu hari dinyatakan hilang tenggelam di perairan Sungai Karang Mumus (SKM) kawasan Jalan Pakis Merah 7, Kelurahan Sempaja Timur, Kecamatan Samarinda Utara, bocah laki-laki bernama Adly (12) ditemukan meninggal dunia, Jumat (7/10/2022) malam.
Jasad pelajar SMP itu ditemukan anggota Unit Siaga SAR Samarinda sekitar pukul 21.40 Wita. Ditemukan sekitar 1,8 kilometer dari lokasi awal tenggelam. Koordinator Unit Siaga SAR Samarinda, Riqi Efendi menerangkan, jasad terbawa aliran sungai yang cukup deras, sehingga ditemukan cukup jauh dari titik awal dilaporkan tenggelam.
“Jasad ditemukan sejauh 1,8 km oleh tim SAR gabungan. Tepatnya dibawah jembatan dengan posisi tertelungkup dan hanya mengenakan celana pendek. Karena arus di kawasan itu terbilang cukup deras. Akhirnya tim melakukan penyisiran di sepanjang SKM dari titik awal tenggelamnya,” ucap Riqi saat dikonfirmasi, Sabtu (8/10/2022) siang.
Setelah mendapati jasad korban, Unit Siaga SAR Samarinda kemudian melakukan evakuasi dibantu warga sekitar. Sesuai permintaan keluarga korban, jasad bocah 12 tahun itu kemudian dibawa ke rumah duka untuk selanjutnya dimakamkan. “Sesuai permintaan keluarganya langsung dibawa ke rumah duka untuk dikuburkan,” ungkapnya.
Diberitakan sebelumnya, Adly (12) dilaporkan tenggelam di perairan SKM kawasan Jalan Pakis Merah 7, Kelurahan Sempaja Timur, Kecamatan Samarinda Utara, Kamis (6/10/2022) sekitar pukul 16.30 Wita. Sebelum tenggelam, Adly diketahui sedang bermain bersama tiga temannya hingga akhirnya dilaporkan menghilang di sungai. (Vic)
