spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Sebanyak 284 Personel Gabungan Siap Amankan Perayaan Natal dan Pergantian Tahun di PPU

PPU – Apel gelar pasukan Operasi Lilin Mahakam 2023 dalam pengamanan perayaan Natal dan Tahun Baru di Penajam Paser Utara (PPU) dilaksanakan di Markas Polres PPU, Senin (18/12/2023). Sebanyak 284 personel gabungan berasal dari satuan TNI, Polri dan Dinas Perhubungan (Dishub), Dinas Kesehatan (Diskes) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) PPU serta relawan disiapkan.

Memimpin kegiatan, Sekkab PPU, Tohar mengatakan apel gelar pasukan merupakan tahap akhir pengecekan kesiapan personel hingga sarana-prasarana. Agar dalam pengamanan dapat terselenggara secara optimal dan sinergis, untuk memastikan perayaan ibadah Natal 2023 dan pergantian tahun ke 2024 berjalan kondusif.

Khususnya dalam menyikapi gangguan mulai kemacetan, kecelakaan lalu lintas, dan kepadatan di terminal dan pelabuhan. Dalam hal ini, sosialisasi dan rekayasa lalu lintas menjadi kunci untuk mencegah dan mengurai penumpukan kendaraan.

“Semua persiapan ini bertujuan untuk mengamankan kegiatan Natal dan Tahun Baru, memberikan rasa nyaman dan keamanan kepada masyarakat,” ujarnya.

Upaya peningkatan keamanan juga melibatkan patroli di daerah rawan kejahatan konvensional dan objek vital. Termasuk ancaman terorisme, mendapat perhatian khusus. Dengan deteksi dini, preventive strike, dan penjagaan ketat pada pusat keramaian serta tempat ibadah yang berpotensi menjadi target.

BACA JUGA :  Soal Pergantian Ketua DPRD PPU, Sekwan Sebut Paripurna Sesuai Aturan

Kesiapsiagaan juga diarahkan pada potensi bencana alam. Dengan persiapan tim tanggap bencana, rehabilitasi, sarana prasarana, dan edukasi kepada masyarakat.

“Dalam pengamanan ibadah Natal, melibatkan sterilisasi lokasi dengan partisipasi personel dan elemen masyarakat, termasuk ormas (organisasi masyarakat) keagamaan,” sebut Tohar.

Selain itu, pada objek wisata dilakukan pengaturan jalur keluar-masuk sampai kesiapan tim tanggap bencana di objek wisata alam menjadi fokus. Dalam hal itu, strategi komunikasi publik diperkuat untuk memastikan informasi disampaikan dengan jelas dan akurat kepada masyarakat.

Adapun ratusan personel tersebut, akan ditempatkan pada 13 pos yang berada di 4 kecamatan di Benuo Taka. Terdiri dari 11 pos pengamanan, 1 pos pelayanan dan 1 pos terpadu. Dijadwalkan pengamanan akan berlangsung selama 12 hari, terhitung sejak 22 Desember 2023 hingga 2 Januari 2024.

“Keberhasilan pengamanan dalam Operasi Lilin 2023 adalah tanggung-jawab bersama. Dalam menghadapi tugas tersebut, Kita patut memperkuat sinergisitas dan soliditas antar unsur. Baik petugas maupun keterlibatan masyarakat agar wilayah Kabupaten PPU tetap aman dan kondusif,” tutupnya.

BACA JUGA :  Cabor Senam PPU Butuh Perhatian Pemerintah dan KONI

Pewarta : Nur Robbi
Editor : Nicha R

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img