spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Sebanyak 16 Putra Berau Ikuti Pelatihan Welder

TANJUNG REDEB – Sebanyak 16 putra daerah dikirim ke Balai Latihan Kerja (BLK) Balikpapan untuk mengikuti pelatihan welder atau juru las selama dua bulan. Pelatihan tersebut difasilitasi oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertans) Berau secara gratis.

Kabid Pelatihan dan Produktivitas Disnakertrans Berau, Arif Rudi menjelaskan, pelatihan tersebut dipilih berdasarkan hasil diskusinya bersama dengan perusahaan yang ada di Bumi Batiwakkal.

“Sebelumnya kami sudah komunikasi dengan perusahaan kira-kira profesi apa yang mereka butuhkan. Akan kami disiapkan sumber daya manusia untuk diberi pelatihan,” terangnya, Kamis (13/7/2023).

Meskipun tidak hanya keterampilan welder saja yang dicari, pihaknya mencoba membuka pelatihan yang dibutuhkan perusahaan secara bertahap. Mengingat animo masyarakat juga berbeda-beda disetiap pelatihan.

Pihaknya juga saat ini masih mengandalkan BLK Balikpapan lantaran belum memiliki fasilitas lengkap untuk pelatihan welder tersebut. Sementara, BLK Balikpapan memiliki alat lengkap dan sudah tersertifikasi. Sehingga, putra daerah kembali pulang dan sudah dibekali dengan keterampilan yang banyak dicari perusahaan.

“Paling tidak mereka sudah punya skill dan sertifikat yang bisa dipertimbangkan untuk bekerja di perusahaan,” katanya.

Diungkapkannya, pihaknya tidak dapat menjamin setelah pelatihan berakhir peserta akan langsung mendapat pekerjaan. Namun, jika memang ada perusahaan yang membuka lowongan pihaknya dapat merekomendasikan.

“Paling tidak kami dapat memberitahu kepada perusahaan bahwa kami memiliki putra daerah yang telah selesai mengikuti pelatihan welder. Tolong diserap jika memang sedang membuka lowongan pekerjaan,” terangnya.

Itu sebagai bentuk kepedulian pemerintah daerah untuk meningkatkan kapasitas SDM lokal supaya mereka memiliki keterampilan khusus. Yang nantinya diharapkan lebih mudah dalam mencari pekerjaan. Dibeberkannya pihaknya banyak menerima keluhan SDM lokal yang kurang berkompeten.

“Kami coba menjembatani dengan cara melatih karena tidak semua orang punya kemampuan untuk kuliah,” tandasnya. (mnz/dez)

16.4k Pengikut
Mengikuti
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img