PPU – Satpol-PP Penajam Paser Utara (PPU) kembali melakukan monitoring aset Pemkab PPU. Kali ini aset lahan Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) dan Balai Benih Ikan (BBI) di Kelurahan Nenang, Selasa (27/6/2023).
Pelaksanaan monitoring ini dilaksanakan dalam rangka memaksimalkan pengawasan dan menjaga aset pemerintah daerah guna kepentingan bersama. Memimpin tim monitoring di lapangan, dilakukan langsung oleh Kepala Bidang Ketentraman dan Ketertiban Umum (Trantibum) Abdul Gapur didampingi Kepala Seksi Penjagaan dan Pengawalan Nasrullah Nasruddin bersama dengan 10 personel lainnya.
“Aset pemerintah daerah harus tetap dilindungi dari berbagai macam kerusakan dari berbagai faktor,” ujar Gapur.
Giat ini digelar mulai dari gelar apel pasukan Regu VIII di markas besar (mabes) Satpol-PP PPU sekira pukul 9.15 Wita. Setelah itu, tim langsung menuju ke lokasi BPP yang terletak di RT 05 Kelurahan Nenang, dengan menggunakan mobil Unit Reaksi Cepat (URC).
“Personel tiba di Kantor Perikanan Balai Benih Ikan, dan tim langsung berkoordinasi dengan penjaga Balai Benih Ikan untuk mendampingi tim ke titik lokasi batas lahan BPP,” jelasnya.
Adapun pengawasan yang dilakukan kali ini ialah mengecek patok batas wilayah. Hal ini dilakukan untuk mengetahui kondisi terkini patok-patok tersebut.
Dari hasil pengecekan, dilaporkan menurut orientasi batas-batas tanah pada bagian barat dan utara berbatasan dengan Kantor Balai Benih Ikan Dinas Pertanian. Sementara orientasi pemanfaatan, lahan digunakan oleh masyarakat sebagai ladang pertanian dengan sepengetahuan.
Adapun ada beberapa titik koordinat yang dicek pertama: 1,280507°S,116,136950°E; kedua: 1,282163°S,116,738204°E; ketiga: 1,282227°S,116737343°E; keempat: 1,280867°S,116,736279°E; kelima: 1,280245°S,116,736473°E; keenam: 1,2802551°S,116,740819°E; ketujuh: 1,282997°S,116,740990°E; kedelapan: 1,283205°S,116,738122°E dan kesembilan: 1,283263°S,116,736427°E.
“Dari monitoring ini pula, berhasil diidentifikasi beberapa permasalahan yang muncul. Ada beberapa patok yang tidak dapat ditemukan akibat kejadian banjir, hingga ada lagi patok yang ditemukan tidak lengkap,” ungkap Gapur.
Dari selurh rangkaian kegiatan ini, situasi berjalan kondusif. Usai melakukan monitoring, tim kemudian kembali ke Mabes Satpol-PP PPU untuk menindaklanjuti hasil kegiatan. (ADV/SBK)
