BONTANG – Lambatnya pengangkutan sampah rumah tangga di Kota Bontang mendapat sorotan Anggota DPRD Bontang Nursalam. “Sudah tiga hari ini sampah berserakan di Jl Ir Juanda, samping Kantor BPBD atau depan Masjid Al Muhajirin Bukit Indah. Tidak disentuh petugas pengangkut sampah. Masihkah kita bangga dengan Piala Adipura?” beber Nursalam, dalam postingannya di Grup Whatsapp (WAG) Media Kaltim, Jumat (24/6) pagi ini.
Politisi Golkar ini mengatakan, sampah yang menumpuk di Jalan Ir Juanda hanyalah salah satu contoh kasus yang selama ini terjadi.
Sebab, kata dia, cukup banyak keluhan masyarakat yang diterimanya, atas terlambatnya petugas kebersihan mengangkut sampah rumah tangga di sudut-sudut kota. “Akhirnya menjadi pertanyaan untuk saya, apakah benar Bontang pantas mendapatkan adipura?” tanyanya.
Informasi yang disampaikan Nursalam, langsung ditindaklanjuti Sekretaris Daerah (Sekda) Bontang Aji Erlinawati. Dihubungi terpisah, Iin, sapaan akrab Sekda Aji Erlinawati, mengaku masih mencari tahu, penyebab lambatnya pengangkutan sampah dari Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Heru Triatmojo.
“Saya sudah teruskan informasi ini ke Pak Heru. Tapi belum ada respons. Saya ingin tahu, bagaimana manajemennya, kok sampai ada keterlambatan 3 hari mengangkut sampah,” tegasnya.
Menurutnya, persoala ini juga akan menjadi bahan evaluasi. Dalam waktu dekat, dirinya juga sudah mengagendakan mengumpulkan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD), terutama yang berkaitan dengan pelayanan publik.
“Tidak boleh ada lagi, begitu ada kejadian baru ditangani. Harus ada langkah-langkah antisipasi,” pungkasnya. (rin/mk)
