spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Sabar Lagi Ya… Tol Samarinda Bontang (Katanya) Dibangun 2025

SAMARINDA – Masyarakat Kaltim harus kembali bersabar lantaran proyek tol Samarinda-Bontang dipastikan ditunda pembangunannya. Penegasan itu diungkapkan Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Perumahan Rakyat (PUPR-Pera) Kaltim Aji Muhammad Fitra Firnanda.

Aji mengatakan, rencana penundaan itu disampaikan langsung Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) kepada pemprov Kaltim. Tapi proyek tersebut tetap ada namun masuk dalam rencana umum di tahun 2025-2029.

“Karena belum ada kepastian apakah itu masuk investasi murni atau tidak, ditambah belum ada kejelasan dari pemerintah sendiri,” katanya kepada updatekaltim.com, jejaring mediakaltim.com.

Selain itu masih banyak dokumen lainnya yang belum dilengkapi sebagai syarat utama agar proyek diloloskan. Di antaranya dokumen Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal), Detail Engineering Design dan Feasibility Study (FS) atau studi kelayakan yang belum tuntas.

Termasuk dokumen kejelasan status lahan lantaran area tol akan melintasi kawasan lindung hutan mangrove. Tapi soal kawasan hutan lindung, Aji mengaku belum membaca secara detail. “Saya belum update soal itu,” sebutnya.

BACA JUGA :  Isran Hanya Mau Sampaikan Surat Penolakan Pendemo

Aji juga menambahkan posisi pemprov saat ini masih wait and see alias menanti arahan dari pemerintah pusat.

Diketahui, jalan tol Samarinda-Bontang direncanakan dibangun sepanjang 94 Km dengan nilai investasi Rp 10,700 triliun. Skema pembiayaannya sendiri berbentuk kerjasama pemerintah dan badan usaha (KPBU).

Rencana pembangunannya sempat terkendala dengan trase yang masuk ke kawasan hutan lindung dan pemukiman warga. Panjang jalan tol yang masuk dalam kawasan hutan lindung tersebut mencapai 17 kilometer. Lokasinya di utara Kota Bontang. Jalan Tol Samarinda-Bontang direncanakan terdiri dari empat seksi.

Seksi I (Ruas Palaran-Bandara APT Pranoto) dengan panjang 23,5 kilometer, Seksi II (Ruas Bandara APT Pranoto-Sambera sepanjang 24 kilometer, Seksi III (Ruas Sambera-Marangkayu) sepanjang 22,5 kilometer, dan Seksi IV (Ruas Marangkayu-Bontang) sepanjang 24 kilometer. (uk)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img