spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Respons KLB Difteri, Syarifatul: OPD Terkait Harus Gerak Cepat

TANJUNG REDEB – Wakil Ketua I DPRD Berau, Syarifatul Syadiah merespons Kejadian Luar Biasa (KLB) Difteri yang terjadi. Dirinya pun mendorong Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk gerak cepat.

Ia menuturkan, OPD terkait harus segera melakukan sosialisasi mengenai bahaya penyakit menular tersebut kepada masyarakat.

“OPD terkait, dalam hal ini Dinas Kesehatan harus mengambil langkah secepatnya, karena ini menyangkut dengan kesehatan masyarakat kita,” ujarnya, Senin (25/3/2024).

Dirinya pun menyoroti tingkat kematian akibat difteri yang mencapai 75 persen, terlebih di kabupaten paling utara Kaltim ini 3 diantara 4 pasien yang terjangkit mengalami meninggal dunia.

“Saya minta kepada Dinkes Berau untuk lebih meningkatkan sosialisasi ke masyarakat. Karena ini sudah masuk sebagai KLB, maka kewajiban Dinkes adalah memberikan sosialisasi bahaya penyakit ini, serta paling terpenting adalah pemerataan imunisasi,” ujarnya.

Imunisasi dikatakannya merupakan hal paling penting yang harus dilakukan, khususnya di daerah-daerah yang telah ditemukan kasus Difteri.

Ia pun berharap, tidak hanya daerah prioritas saja yang dapat menerima imunisasi Difteri, melainkan seluruh daerah atau kecamatan yang ada di Kabupaten Berau.

Selain itu, ia juga meminta agar masyarakat dapat mengikuti imunisasi tersebut demi menghindari penularan Difteri yang lebih meluas.

“Masyarakat juga harus mulai sadar bahwa imunisasi sangat penting bagi kesehatan, jadi ketika ada wabah penyakit menular seperti ini, tidak terlalu khawatir sebab sudah ada antibodi yang diberikan di dalam tubuh,” tandasnya. (adv/dez)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img