TENGGARONG – Tidak hanya Wakil Gubernur (Wagub) Kalimantan Timur (Kaltim), Hadi Mulyadi saja yang kecewa, sekaligus bertanya-tanya terkait aliran dana Corporate Social Responsibilty (CSR) senilai Rp 50 miliar ke Universitas Indonesia (UI) yang disalurkan sebuah perusahaan tambang asal Kaltim. Selain ke UI, CSR yang totalnya ratusan miliar juga disalurkan perusahaan tambang itu ke Perguruan Tinggi di luar Kaltim.
Pertanyaan serupa juga diungkapkan Rektor Universitas Kutai Kartanegara (Unikarta) Tenggarong, Profesor Ince Raden. Menurut Ince, CSR itu bisa digunakan untuk membiayai dan membantu peningkatan kualitas dan infrastruktur perguruan tinggi di Kaltim, salah satunya Unikarta Tenggarong. Dibanding disalurkan ke universitas negeri yang jelas-jelas sudah dibiayai pemerintah pusat.
Ince menambahkan, perguruan tinggi di Kaltim, termasuk Unikarta, juga masih perlu pendanaan dari CSR yang tak sedikit. “Butuh pendanaan untuk infrastruktur, ruang kuliah, fasilitas penunjang lainnya. Kenapa tidak digelontorkan ke Kaltim saja,” tanya Ince pada mediakaltim.com, Rabu (11/5/2022).
Apalagi perusahaan yang bersangkutan mengeruk kekayaan alam dari Kaltim. Sudah seharusnya mereka lebih memperhatikan kesejahteraan masyarakat Kaltim, termasuk sektor pendidikan untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) di Kaltim.
Karena peningkatan SDM di Kaltim sangat penting agar mampu bersaing dengan daerah lain. Terlebih, lanjut Ince, akan ada IKN Nusantara yang dibangun di wilayah Kukar dan PPU. “Jadi lebih arif bijaksana (disalurkan) ke Kaltim dulu, saya malah prihatin jika malah di gelontorkan ke UI,” lanjut Ince.
Hingga kini, Unikarta Tenggarong masih perlu peningkatan sarana dan prasarana. Seperti laboratorium praktik untuk mahasiswa, pembangunan auditorium, perpustakaan yang memadai dan representatif. Jika itu CSR disalurkan ke Unikarta, tambah Ince, tentu sangat besar dampaknya bagi peningkatan kualitas mahasiswa di salah satu perguruan tinggi swasta di Kukar itu.
Dikatakan pula, saat ini pihaknya sedang menggodok rencana pemberian beasiswa bagi masyarakat Kukar agar dapat kuliah di Unikarta. Tentu ini bisa terwujud dengan melibatkan swasta.”Termasuk membuat masterplan kampus dan pengembangannya kedepan,” tutup Ince. (afi)
