spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Realisasi Pendapatan APBD  Kaltim Tahun 2022 Tertinggi se-Indonesia

SAMARINDA – Berdasar laporan Ditjen Bina Keuangan per 29 Desember 2022, persentase realisasi pendapatan APBD Provinsi Kaltim menduduki peringkat pertama se- Indonesia. Pendapatan Provinsi Kaltim mencapai 124,60%.

Menyusul Kepulauan Bangka Belitung 109,50%, diikuti Jawa Timur 107,47%, Kalimantan Barat 107,02%, Kepulauan Riau 107,00%, Jambi 104,01%, Bali 103,76%, Gorontalo 103,04%, Bengkulu 101,61%, serta Jawa Barat 101,58%.

Menanggapinya, Kepala Badan Pendapatan Kaltim, Ismiati, menerangkan sektor Pendapatan Asli Daerah (PAD) ditopang dari komponen pajak daerah yang naik Rp 7 triliun. Hal tersebut berdampak pada naiknya APBD Kaltim 2023 yang disahkan Rp 17,2 triliun.

“Kita patut berbangga karena kalau dilihat struktur APBD, komposisi PAD masih lebih dominan dari dana transfernya, ini menunjukkan kemandirian fiskal Kaltim, karena persentase PAD lebih besar dari pendapatan transfer. Kita optimis 2023 ekonomi kita baik dari sisi Kaltim sendiri,” ujarnya.

Ia juga optimistis, pendapatan daerah dari sektor pajak kendaraan bermotor (PKB) meningkat di tahun 2023. Ini didasari adanya pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Sepaku, Kabupaten PPU.

BACA JUGA :  Diskominfo Kaltim Ajak Masyarakat Perangi Hoax Jelang Pemilu 2024

“Kalau kita lihat di luar sana, ada resesi. Tapi, melihat trennya, proyek IKN yang mulai jalan, ini signifikan dengan jumlah kendaraan dan penggunaan bahan bakar, tentunya meningkatkan PAD. Disamping hal lain, inovasi dan kolaborasi kita untuk meningkatkan pendapatan daerah,” pungkasnya.(eky)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti