PASER – Realisasi penerimaan pajak kendaraan tengah dikebut Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pelayanan Pajak dan Retribusi Daerah (PPRD) Kabupaten Paser. Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) turut memberikan target.
Pada 2023 ini ditargetkan oleh Bapenda Provinsi Kaltim senilai Rp 80 miliar untuk penerimaan pajak kendaraan di Kabupaten Paser. Hingga medio September masih di angka sekira Rp 52 miliar. “Sampai saat ini masih 65 persen capaian dari target kami,” kata Kasi Pendataan dan Penetapan UPTD PPRD Kabupaten Paser, Margo Birawan, Rabu (20/9/2023).
Dijelaskan Margo, terdapat beberapa jenis penerimaan pajak. Di antaranya, Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) atau dendanya dan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB). Guna capaian realisasi lampau target, saat ini intens melakukan operasi taat pajak kendaraan.
Berdasarkan catatan pihaknya, hingga September 2023, sekira 300 kendaraan roda dua dan empat yang terjaring dalam razia pajak kendaraan. Dirinya menyebut langkah tersebut cukup efektif.
Pasalnya, dapat langsung menyelesaikan pembayaran pajak di tempat, karena telah disediakan Samsat Mobile yang standby di lokasi razia. “Kalau tak membawa uang kami buatkan surat pernyataan dan STNK kita bawa dulu,” terangnya.
Selain itu akan melakukan jemput bola, khususnya kendaraan dalam lingkup perusahaan. Ia menyebut telah menyampaikan dan meminta pihak perusahaan untuk mendata kendaraan atau intentaris kantor. “Sudah kami surati perusahaan-perusahaan. Sampai saat ini masih menunggu datanya ada berapa. Semoga Oktober sudah bisa jalan jemput bola,” pungkas dia.
Adapun mekanisme lain dalam jemput bola tak menutup kemungkinan dilakukan. Namun sejauh ini masih dalam pembahasan internal UPTD PPRD Kabupaten Paser, termasuk pihak-pihak yang dilibatkan nantinya.
Pewarta : Bhakti Sihombing
Editor : Nicha Ratnasari
