spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Ratusan Warga Antarkan Jenazah Andi Tawakkal, Begini Sosok Almarhum Dimata Pejabat dan Koleganya

BONTANG – Ratusan warga mengantarkan jenazah Andi Tawakkal, ke pemakaman Muslimin Lempake Loktuan, Kota Bontang,  pukul 09.30 Wita, Senin (20/6/2022).

Almarhum yang dikenal sebagai salah satu tokoh di Kota Taman ini diketahui meninggal dunia setelah berjuang dari sakit komplikasi yang dialaminya dalam tiga tahun terakhir.

Jenazah sebelumnya disemayamkan di rumah duka, Jl. Kapal Layar 5 RT 20 Gang 7 Kampung Mandar Loktuan. Pelepasan jenazah dari rumah duka ke tempat pemakaman dilakukan oleh Wakil Wali Kota Bontang Najirah.

Najirah mengaku, dirinya kehilangan sosok yang selama ini sangat memperhatikan keluarganya. Mulai suaminya Almarhum Adi Darma ketika menjadi Wali Kota Bontang hingga sekarang saat dirinya menjadi Wakil Wali Kota Bontang.

“Alhmarhum sangat dekat dengan kami. Dia itu lebih memperhatikan orang lain daripada dirinya sendiri. Termasuk selalu mendampingi Bapak Adi Darma (Almarhum). Orangnya baik dan setia sekali. Semoga segala dosa-dosanya  diampuni dan amal ibadahnya diterima Allah SWT,” doa Najirah.

Diakui Najirah, Almarhum, selama ini memiliki riwayat penyakit diabetes sehingga harus dijaga makannya. “Maka kami selalu ingatkan agar menjaga makan. Tapi malah sembunyi-bunyi kalau makan. Termasuk Bapak (Almarhum Adi Darma, Red.) selalu memperhatikan dan mengingatkan agar tidak lupa minum obat-obatannya,” bebernya.

BACA JUGA :  Warga Telihan Bontang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Babi, Alami Kerugian Rp 130 Juta

Di tempat terpisah saat mengikuti acara di GOR PKT Bontang, Wali Kota Bontang Basri Rase mengaku, sempat dihubungi mantan Anggota DPRD Kaharuddin Jaffar agar melakukan video call dengan Almarhum, Minggu (19/6) pukul 11.45.

“Saat itu, saya sedang sambutan di Lang-Lang (Olahraga Bersama HUT Bhayangkara, Red.). Saya bilang masih sambutan, nanti saya hubungi lagi. Tapi tak lama Pak Kaharuddin meninggalkan rumah Almarhum. Selang beberapa menit dikabarkan Almarhum drop dan dibawa ke rumah sakit. Baru dapat kabar lagi, sekitar pukul 13.15, Pak Andi Tawakkal telah meninggal dunia,“ tuturnya.

“Saya cukup dekat dan mengenalnya. Terakhir ikut kami sebagai tim sukses di Pilkada Bontang. Beliau sosok yang baik. Semoga husnul khotimah. Aamiin,” sambung Basri.

Sejumlah pejabat dan kolega yang mengantarnya hingga pemakaman juga mengaku sangat kehilangan sosok yang humaris dan supel. Berikut komentarnya dari beberapa pejabat dan koleganya ketika ditanya kedekatannya dengan Almarhum.

INGIN NURSALAM MAJU JADI WALI KOTA
Anggota DPRD Bontang Nursalam mengaku Almarhum Andi Tawakkal merupakan sosok yang sangat baik dan suka menolong. Karena itu, kadang sampai lupa dengan dirinya sendiri. “Beliau lebih mementingkan orang lain,” katanya.

Politisi Partai Golkar ini mengaku, sempat dua kali menemani Almarhum saat dirawat di rumah sakit. “Minggu lalu juga sempat datang ke rumahnya dan bercanda. Tidak ada firasat apapun saat itu. Malah, Almarhum menitip pesan dan ingin memasangkan saya dengan salah satu kandidat sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bontang. Tapi saya katakan, nanti kita lihat perkembangannya, karena saya belum punya dana dan belum berpikir ke arah sana,” tutur Nursalam.

BACA JUGA :  Gerak Cepat, Bertemu KPU dan Bawaslu, Kapolres: Harus Sinergi, Sukseskan Pilkada 2020!

SOSOK PENUH SEMANGAT
Abdul Hakim, Guru di Yayasan Pupuk Kaltim (YPK) Kota Bontang mengaku, kenal cukup lama dengan Almarhum. “Orangnya penuh semangat, dan khas orang Sulawesi berapi-api tetapi tetap humoris. Aktivitasnya juga cukup banyak dengan berbagai kegiatan. Kontribusinya positif,” sebutnya. “Karena pergaulannya cukup luas sehingga mudah diterima semua lapisan. Tentu, semua orang punya kekurangan dan kelemahan,” tambahnya.

SUPEL DAN BAIK
Hal senada disampaikan Anggota DPRD Bontang Faisal, Ketua Paguyuban Kediri Suyono, Direktur Utama PDAM Tirta Taman Suramin, mantan anggota DPRD Bontang Ubayya Bengawan dan Setiyoko. Termasuk Camat Bontang Barat Anwar Sadat, Ketua Forum Pembauran Kota (FPK) Bontang Syarifuddin Dillah, serta Bhabinkamtibmas Loktuan AIPDA Ahmad Bajuri.

Faisal : Saya ikut merasakan apa kebaikan Almarhum semasa hidupnya. Orangnya juga tidak membeda-bedakan ketika bergaul.

Suyono : Cukup akrab karena juga sebagai pengurus FPK. Orangnya baik dan InsyaAllah husnul khotimah.

Ubaya Bengawan : Salah satu pejuang dalam berbagai hal di Kota Bontang. Kepedulian sosialnya sangat tinggi dan termasuk salah satu pendiri Yayasan di Sidrap dengan saya.

BACA JUGA :  Bhabinkamtibmas dan Babinsa Monitoring Pelipatan Surat Suara Pilkades di Desa Tanjung Limau

Sutarmin : Saya bersahabat cukup lama sejak dari Tarakan. Orangnya sangat baik.

Setiyoko : Orangnya baik, kalau memperjuangkan seseorang, pasti habis-habisan, sampai lupa dirinya sendiri. Dan orang-orang yang diperjuangkan selalu sukses.

Kadir Tappa : Luar biasa anak ini. Dimana saja bisa bergaul. Waktu pertama kali kenal dengan Pak Sofyan, minta diperkenalkan. Begitu kenal. Malah lebih dekat dirinya dengan Pak Sofyan ketimbang saya.

Anwar Sadat: Sudah saya anggap saudara sendiri dan orangnya sangat baik

Syarifuddin Dillah: Beliau selalu berpikir untuk kemajuan Kota Bontang. Ia banyak dikenal, eksis pemikiran, bagaimana Bontang maju, baik di bidang politik, sosial maupun masyarakat. Saya termasuk orang terdekat dan paling sering menjenguk. Sebelum meninggal, saya juga kasih nasihat.

Ahamad Bajuri: Orangnya ramah, baik dan supel. Setiap ketemu, semangatnya luar biasa, tidak pernah sakit hati. Sejak 2001 saya kenal. Terakhir bertemu saat patroli beberapa hari lalu di depan rumah. Saya mampir dan beri motivasi-motivasi. (dar/mk)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img