TENGGARONG – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kutai Kartanegara (Kukar) menggelar Paskibraka Fest 2023. Ini menjadi rangkaian dalam memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-95 tahun 2023. Terfokus di Halaman Parkir Stadion Rondong Demang Tenggarong.
Kepala Bidang Kewirausahaan dan Kepramukaan Dispora Kukar, Dery, menjelaskan Paskibra Fest terselenggara sebagai salah satu cara pemerintah untuk memperingati Hari Sumpah Pemuda di daerah. Kegiatan itu pun bisa berjalan berkat dukungan sejumlah pihak. Salah satunya dari pengurus Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Kukar.
Melalui event ini diharapkan mampu menjadi tempat untuk silaturahmi antar purna Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) bersama anggota Paskibraka di Kukar.
Sejumlah perlombaan disiapkan dalam rangkaian Paskibra Fest. Di mulai perlombaan pengibaran bendera untuk Paskibraka tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA), ketangkasan hingga kesenian tradisional. Ditambah dengan kemeriahan kegiatan pameran.
“Jadi bukan hanya sebagai kegiatan untuk bersilaturahmi, namun digelar berbagai macam perlombaan,” ungkap Dery.
Paskibraka Fest 2023 sendiri, akan berlangsung selama sepekan, sejak tanggal 23-29 Oktober 2023. Sementara untuk pertandingan Paskibraka akan berlangsung selama dua hari, dimulai tanggal 27-28 Oktober. Sebagai pesertanya berasal dari siswa SMA dari 18 kecamatan di Kukar. Terkecuali Kecamatan Samboja Barat dan Kota Bangun Darat, yang belum bisa mengirim perwakilannya.
Sedangkan kegiatan pameran akan berlangsung di Halaman Parkir Stadion Rondong Demang, Tenggarong. Diikuti puluhan pelaku Usaha Mikro Kecil Dan Menengah (UMKM) yang menawarkan berbagai macam kuliner dan kerajinan tangannya. Sebagai pelaksananya yakni Forum Kewirausahaan Pemuda (FKP) dan komunitas lainnya di Kukar. Sementara untuk menyukseskan kegiatan itu, Dispora Kukar telah mengalokasikan anggaran kurang lebih Rp 300 juta.
“Insya Allah kegiatan seperti ini akan di lakukan tahun depan,” pungkasnya.
Terpisah, Awang Muhammad Indra Warman, ketua PPI Kukar, mengklaim Paskibraka Fest 2023 adalah kegiatan perdana yang digelar di Kukar. Bahkan ini menjadi yang pertama kalinya digelar di tanah air. Menurutnya melalui kegiatan kepemudaan tersebut akan memiliki sejumlah manfaat. Antaranya mampu meningkatkan rasa persaudaraan antar Paskibraka di seluruh Kabupaten Kukar.
Selain itu kegiatan Paskibraka Fest memiliki tujuan khusus, terutama melalui kegiatan perlombaan Paskibra tingkat pelajar. Karena melalui kegiatan ini, pelajar yang tergabung dalam Paskibraka SMA mampu meningkatkan pengalaman dalam pelaksanaan tata upacara bendera.
“Total sebagai peserta ada 160 orang berasal dari 18 kecamatan berbeda di Kukar,” bebernya.
Ia menilai perlombaan tersebut sangat penting, karena selama ini Paskibraka di daerah hanya memiliki panduan upacara militer. Sementara Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) telah menerbitkan peraturan menteri Nomor 22/2018 tetang tata cara sekolah.
“Selama ini mereka hanya mengenal tata cara upacara militer, jadi lomba ini juga edukasi untuk adik-adik yang ada di kecamatan,” tutupnya. (adv)
Penulis : Muhammad Rafi’i
