TENGGARONG– Puluhan warga mendatangi Kejaksaan Negeri Kutai Kartanegara (Kejari Kukar), menuntut pembebasan seorang rekan mereka, yang kini mendekam di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Tenggarong.
Aksi yang berlangsung Selasa (20/9/2022) siang, mendesak pembebasan RM (40), tersangka kasus pencurian besi tua yang ditahan pihak berwajib sejak 4 bulan lalu.
RM diduga telah mencuri besi tua berbentuk alat berat ekskavator di Desa Rapak Lambur. Dari penjelasan Kepala Adat Kaltim, Elisason, yang memimpin aksi di depan Kejari Kukar, saat itu RM hanya diminta sebagai perantara saja. Elisason menyebut banyak yang berada di lokasi, namun hanya RM seorang yang diamankan.
Karena itulah, Elisason bersama massa aksi menyampaikan 3 tuntutan. Salah satunya, membebaskan RM dari dalam tahanan.
“Dia mediator (perantara) saja, ada membawa pembeli, tapi dia disebut penadah atau pembeli. Yang jadi keberatan kita, dia sendiri yang di proses, belasan lainnya tidak,” ungkap Elisason dihadapan awak media, Selasa (20/9/2022).
Aksi serupa sebenarnya sudah dilaksanakan sehari sebelumnya dengan mendatangi Polres Kukar, Senin (19/9/2022).
Sementara itu, Kasi Intel Kejari Kukar, Fariz Oktan mengatakan bahwa proses hukum dan persidangan sudah jalan. Bahkan sudah masuk sidang tuntutan. Terkait massa yang meminta rekannya untuk dibebaskan, dengan bijak bahwa tinggal hakim yang membuktikan.
“Tuntutan yang disampaikan kita terima dan sampaikan ke pimpinan, tadi juga di dalam dijelaskan sarankan lakukan pembelaan,” kata Fariz Oktan.
Termasuk massa yang mempertanyakan sejumlah barang bukti yang diserahkan ke Kejari Kukar. Ada namun dititipkan, lantaran kondisi dan lokasi Kejari Kukar yang kecil. Tapi Fariz mengatakan hanya jaksa yang mengetahui dimana lokasi penitipannya. “Tapi saya pastikan tahu dan ada dititipkan,” pungkasnya. (afi)
