spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Program KB dan Pelayanan Penyandang Disabilitas Diutamakan

SAMARINDA – Dinas Kesehatan Kalimantan Timur mengutamakan dua hal yang terpenting, yakni program keluarga berencana (KB) dan pelayanan kesehatan bagi penyandang disabilitas. Hal ini dikatakan Pelaksana Harian (Plh) Kepala Dinas Kesehatan Kaltim Setyo Budi Basuki.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh peserta pelatihan yang berkomitmen untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Kaltim, khususnya dalam hal program KB dan pelayanan kesehatan bagi penyandang disabilitas,” kata Basuki, Senin (27/11/2023).

Menurutnya, dalam program KB merupakan salah satu program strategis untuk membantu penurunan kematian ibu dan bayi yang masih terbilang tinggi di Indonesia.

Sementara angka kesertaan KB aktif di Kalimantan Timur sebesar 64 persen, namun pengguna metode KB modern masih rendah, yaitu 57 persen.

“Kami berharap dengan adanya pelatihan, para bidan di fasilitas kesehatan dapat memberikan pelayanan kontrasepsi yang berkualitas, sesuai dengan kebutuhan dan preferensi masyarakat, serta mengedukasi mereka tentang manfaat dan efek samping dari berbagai metode KB,” bebernya.

Ia juga mengemukakan, pentingnya pelayanan kesehatan yang inklusif dan aksesibel bagi penyandang disabilitas, sesuai dengan ketentuan yang tercantum dalam Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 Tahun 2019 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat.

“Kami mengharapkan dengan adanya orientasi ini, fasilitas kesehatan dapat memberikan keamanan, kenyamanan, perlindungan, dan kemudahan bagi penyandang disabilitas dalam mendapatkan pelayanan kesehatan yang layak, terpadu, dan berkelanjutan,” tandasnya. (ADV/nta)

Pewarta : Ernita
Editor : Nicha Ratnasari

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img