TENGGARONG – Seorang pria asal Desa Mulupan, Kecamatan Muara Bengkal, Kutai Timur (Kutim), menghilang. Pria yang bernama Muhammad Zainul Arifin tersebut, tersesat di sekitar Desa Menamang Kanan, Kutai Kartanegara (Kukar), sejak Jumat (23/2/2024) dini hari. Tepatnya di jalan areal perusahaan milik PT HTI.
Hal ini pun dibenarkan oleh kerabat korban, Devi. Terakhir kali, korban Zainul Arifin sempat berbalas pesan singkat dengan istrinya, tepat sekitar pukul 02.00 dini hari. Isinya, meminta tolong kepada istrinya untuk mengirim orang mencarinya, karena dirinya tersesat.
“Bingung aku ni ndk (mau) kemana lagi jaringan ndik (tidak) ada buat buka google maps. Siapa kah jemput akuu. Aku di jalan sesudah menamang. Ndik (tidak) tahu lagi aku ni ndk (mau) kemana. Hp ku ndk (mau) matiii juaa yaang. Mana aku laper bnehh,” tulis korban kepada istrinya.
Paska menerima pesan itupun, Devi menyebut pihak keluarga langsung melakukan pencarian hingga kini. Petunjuk yang dikantongi pihak keluarga pun, bahwa korban stop di salah satu pondok yang ada tumpukan kelapa sawit. Namun lokasi dan korban urung ditemukan.
“Pas naik ke lokasi tidak ketemu sampai sekarang,” ungkap Devi saat dikonfirmasi melalui telepon, Sabtu (24/2024).
Upaya pencarian pun dibantu oleh pihak keluarga dan masyarakat Desa Menamang Kanan di sekitar lokasi. Termasuk salah satu Organisasi Masyarakat (Ormas) Remaong Kutai Berjaya (RKB).
Diketahui, korban kembali ke Desa Mulupan, Kecamatan Muara Bengkal, Kutim bertujuan untuk kembali berkumpul dengan keluarga. Setelah bekerja di salah satu perusahaan kelapa sawit di Kukar dan tidak pulang ke rumah selama 5 bulan terakhir.
“Memang jadwal pulang, sudah 5 bulanan enggak pulang, mengambil cuti mau pulang datangi istri dan habis gajian,” tutup Devi.
Penulis : Muhammad Rafi’i
Editor : Nicha R
