TENGGARONG – Sudah hampir sepekan, warga Dusun Makarti, Desa Jonggon Jaya, Kecamatan Loa Kulu, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) dibuat geger, dengan keberadaan seorang pria misterius yang diduga hendak melakukan aksi kejahatan di lingkungan mereka. Warga yang resah mencoba melakukan pengejaran terhadap pria tersebut, sejak Jumat (11/10/2024) malam.
Peristiwa yang bikin heboh warga setempat ini bermula dari laporan seorang warga bernama Desi. Ia menuturkan bahwa rumah kosong yang berada di dekat kediamannya dihuni orang tak dikenal, sejak Rabu (09/10/2024) dini hari sekitar pukul 05.00 WITA.
“Saya pertama lihat itu hari Rabu subuh, ada orang diantar naik motor turunnya di rumah itu,” ungkapnya.
Mulanya, ia mengaku tidak menaruh rasa curiga dan mengira pria itu adalah pekerja dari luar daerah yang menyewa rumah. Namun setelah beberapa saat, gelagat tetangga barunya yang misterius itu tampak makin mencurigakan.
Berdasarkan kesaksian Desi, pria itu seperti menyembunyikan keberadaannya dari masyarakat sekitar dan baru keluar di malam hari dengan dijemput oleh seseorang dengan sepeda motor. Berangkat dari kecurigaan tersebut, ia kemudian melaporkan temuannya pada warga lain.
Atas apa yang dituturkan oleh Desi, warga kemudian mencoba mengkonfirmasi apakah benar ada warga baru yang tinggal di rumah tersebut kepada RT setempat. Namun saat ditanya, baik RT maupun warga lain mengatakan bahwa tidak ada yang mendiami rumah yang dimaksud.
Sejumlah warga kemudian mencoba memeriksa rumah kosong yang diketahui milik seorang warga bernama Badi tersebut. Untuk memastikan kebenaran informasi, yang dikatakan oleh pelapor. Namun, saat warga baru mencoba masuk ke dalam rumah, kabarnya pria misterius itu langsung melarikan diri dengan cara melompat lewat pintu belakang.
“Jadi pas didatangi warga ada yang dengar suara orang loncat dan lari dari arah belakang,” sebut Desi.
Lebih lanjut ia menerangkan, karena warga mendengar suara orang melarikan diri saat hendak didatangi, beberapa orang yang menaruh rasa curiga kemudian mencoba melakukan pengejaran terhadap pria tersebut. Sayangnya karena pengejaran dilakukan pada malam hari, pria itu berhasil meloloskan diri.
Sementara itu, Ketua RT 2 Desa Jonggon Jaya, Heri Yantoro, membenarkan pemeriksaan rumah kosong di lingkungannya tersebut. Meski begitu, ia juga masih belum bisa memastikan secara konkrit, apakah benar ada pria tak dikenal yang berkeliaran di kampungnya.
Namun paska kejadian itu, warga di lingkungan tersebut justru menjadi semakin heboh. Karena keesokan harinya beberapa warga mengaku ada orang tak dikenal yang mencoba masuk kekediaman mereka dengan cara mencongkel pintu pada dini hari. Berdasarkan kesaksian yang beredar di tengah-tengah masyarakat, pria misterius itu memiliki perawakan tubuh berisi dan membawa sebilah senjata tajam berupa golok.
“Tapi ini belum ada bukti konkrit, baru penuturan beberapa orang yang mengaku melihat saja. Sejauh ini belum ada juga informasi orang kehilangan apa-apa. Kami juga sudah lakuakan penyisiran belum ketemu apa-apa. Tapi ini hebohnya sudah satu desa,” serunya.
“Setelah di malam Sabtu itu dilaporkan warga lari ke hutan, pas subuhnya warga RT 4 juga ada yang lapar kalau ada orang yang mau masuk ke rumah. Kata yang lihat orangnya gemuk-gemuk terus bawa parang, tapi balik lagi belum terbukti secara konkrit,” timpalnya.
Lebih jauh, karena dirasa mengancam keselamatan masyarakat, warga sekitar memutuskan untuk memburu pria misterius itu. Hanya saja, laki-laki itu selalu berhasil meloloskan diri dan berpindah-pindah tempat dari satu kawasan ke kawasan lain. Selama pengejaran berlangsung, beberapa orang melaporkan sempat melihat pria misterius dengan ciri-ciri yang dimaksud.
“Pertama dilaporkan di RT 02, sekarang ini katanya sudah keliatan di sekitar RT 04. Sebenarnya bisa jadi itu cuman kekhawatiran warga saja. Tapi terlepas dari benar atau tidak Informasi ini kita harus tetap waspada,” sebutnya.
Kondisi Desa Jonggon Jaya yang masih dikelilingi kawasan hutan dan kebun warga. Memungkinkan pria yang disebut selincah tupai tersebut selalu lolos dari kejaran warga. Untuk menghindarkan kejadian-kejadian yang tidak diinginkan, saat ini warga sekitar memutuskan untuk mulai melakukan ronda malam.
“Kita jaga malam terus ini sudah beberapa hari semenjak kejadian. Tadi malam ada juga pihak kepolisian dari Polsek Loa Kulu, dari SPN, ada Brimob juga. Karena ini sudah heboh sekali,” tandasnya.
Penulis : Ady Wahyudi
Editor : Muhammad Rafi’i