spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

PPKM di Balikpapan Diperpanjang hingga 12 Februari, Bontang sampai 14 Februari

BALIKPAPAN – Pemkot Balikpapan memutuskan memperpanjang kembali Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) hingga 12 Februari 2021. Dalam keterangannya, Wali Kota Balikpapan, Rizal Effendi memberikan kelonggaran dalam kebijakan tersebut, akan tetapi tetap memperhatikan protokol kesehatan yang ketat.

“Ada beberapa poin yang kami putuskan, salah satunya adalah jam operasional pelaku usaha dapat dimulai sejak pukul 06.00 pagi hingga pukul 22.00 malam, dan take away service berlaku hingga 24 jam,” ungkapnya.

Untuk PPKM kali ini lebih tertuju kepada perkantoran, terutama perbankan. Sedangkan poin yang lainnya seperti ketersediaan fasilitas umum dan olahraga akan dibuka secara berkala, sebagai kebijakan relaksasi yang lain.

[irp posts=”9565″ name=”Thohari Aziz, Wawali Balikpapan Terpilih di Pilkada Meninggal, Sudah 10 Hari Dirawat karena Terpapar Covid”]

“Saya mohon dukungan dari masyarakat, agar aktivitas di Kota Balikpapan bisa berangsur normal kembali, dengan memberikan beberapa relaksasi yang harapannya dapat menyokong perekonomian masyarakat. Tolong saling mengingatkan protokol kesehatan, jangan sampai karena ada sebagian yang tidak memiliki kesadaran, lalu imbasnya menjadi luas,” harapnya.

Sementara itu, update kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Balikpapan pada Jumat (29/1/2021) terdapat penambahan sebanyak 95 kasus baru. Kemudian 154 kasus selesai isolasi dan tiga kasus positif meninggal dunia.

Andi Sri Juliarty selaku juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Balikpapan menyampaikan dari  kasus yang positif per 29 Januari 2021 masih didominasi usia produktif dibawah umur 40 tahun. “Sebanyak 22 kasus positif tanpa gejala dan 23 kasus positif hasil perluasan tracing, semuanya berusia dibawah 40 tahun,” ujarnya.

Selain itu, situasi rumah sakit di Kota Balikpapan yang mana saat ini ada 43 tempat tidur yang tersedia dari 467 tempat tidur dari 11 rumah sakit. Sedangkan ruang ICU tersisa dua untuk anak dan dua untuk dewasa dari total 38 ICU.

Hari ke tiga pelaksanaan vaksinasi Covid-19, tercatat dari data sementara,  seluruh fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) di Kota Balikapapn yang melakukan vaksinasi kepada 1.914 tenaga kesehatan atau 26,52 persen dari total 5.840 tenaga kesehatan yang akan disuntik vaksin.

Dio–sapaan karib Andi Sri Juliarty–juga menginformasikan bahwa saat ini Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Balikpapan sudah mulai melayani donor plasma konvalesen dari penyintas Covid-19 guna keperluan penyembuhan pasien Covid-19. “Saat ini layanan donor plasma konvalesen terbuka 24 jam bagi penyintas yang mau menjadi relawan,” tandasnya.

BONTANG DIPERPANJANG HINGGA 14 FEBRUARI
Masih tingginya kasus postif covid di Kota Bontang mengharuskan Pemkot Bontang memperpanjang pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM). Jika sebelumnya hanya diterapkan 14 hari, yakni dari 18 sampai 31 Januari. Kini resmi diperpanjang hingga 14 Februari 2021. “PPKM diperpanjang dua pekan,” tutur Sekretaris Kota (Sekkot) Bontang Aji Erlynawati.

[irp posts=”9660″ name=”Basri Rase Positif Covid, Pesan untuk Warga: Covid Nyata, Terapkan Prokes!”]

Perpanjangan PPKM disepakati saat rapat evaluasi yang digelar di pendopo rumah jabatan wali kota, Jumat (29/1/2021) kemarin. Ada banyak pertimbangan. Salah satunya karena kasus terkonfirmasi positif yang terus meningkat. Bahkan saat ini jumlah kasus aktif sudah menembus angka seribu.

Begitu pun dengan pasien meninggal dunia. Hampir setiap hari terjadi penambahan. “Mudah-mudahan upaya ini bisa lebih menekan angka penularan Covid-19,” ujarnya.

Sejak diberlakukannya PPKM, paparan kasus memang tak kunjung landai. Bahkan di hari keenam, terjadi rekor penambahan kasus sebanyak 137 orang, ditambah 3 orang meninggal dunia. “Upaya ini bisa berhasil kalau masyarakat juga disiplin protokol kesehatan,” pungkasnya. (gs/red)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti