TANJUNG REDEB – Palang Merah Indonesia (PMI) Berau terus memaksimalkan pelayanan dan menyediakan darah untuk masyarakat yang membutuhkan. Meski stok darah masih tercukupi, PMI Berau terus menambah ketersediannya.
Kepala Unit Donor Darah (UDD) PMI Berau dr Yushelly memaparkan, stok darah yang tersedia di PMI Berau saat ini sebanyak 48 kantong. Diantaranya 7 golongan darah A, 11 golongan darah B, 24 golongan darah O dan 6 golongan darah AB.
“Saat ini stok darah masih terbilang aman, karena stok kita masih bisa bertahan untuk beberapa hari kedepan,” ungkapnya, Rabu (14/9/2022).
Akan tetapi, yang menjadi kendala saat ini, pihaknya tidak dapat menyediakan darah segar yang kerap dicari pasien di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Abdul Rivai.
“Misalnya yang ada di beberapa iklan dan atau status masyarakat yang memerlukan darah. Sebenarnya kita ada stok darah tersebut, tetapi tidak bisa dipakai karena pihak rumah sakit memerlukan darah baru,” katanya.
Ia menuturkan, saat ini PMI Berau juga masih kekurangan alat untuk hal tersebut. Maka dari itu, dirinya berharap mendapat perhatian dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau agar dapat mengatasi permasalahan ini.
“Karena saat ini, kami keterbatasan alat,” bebernya.
Terkait stok darah, pihaknya akan melakukan jemput bola ke beberapa kampung. Salah satunya di Kampung Merancang, Kecamatan Gunung Tabur untuk melakukan donor darah. “Ini untuk memenuhi stok darah. Kita akan melaksanakan donor darah ke kampung-kampung, karena itu juga sangat perlu dilakukan,” pungkasnya. (Dez)
