spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

PKB Keluar dari Koalisi Indonesia Maju, Partai Gelora Resmi Dukung Prabowo

JAKARTA – Partai Gelora Indonesia secara resmi mendukung Prabowo Subianto sebagai bakal calon presiden untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Keputusan ini diumumkan saat acara Deklarasi Partai Gelora Indonesia Mendukung Prabowo Subianto sebagai Calon Presiden RI 2024–2029 di Jakarta, Sabtu (2/9).

Ketua Umum Partai Gelora, Muhammas Anis Matta, menyerahkan surat dukungan tersebut kepada Prabowo Subianto dalam acara tersebut. Anis Matta menggambarkan Prabowo sebagai “man of the moment” yang mendorong Partai Gelora dan partai-partai dalam koalisi untuk mendukungnya.

Partai Gelora Indonesia lahir di tengah-tengah krisis dan berambisi menjadi solusi dari krisis tersebut. Mereka mencari sekutu dalam upaya mengatasi tantangan kompleks yang dihadapi Indonesia.

“Deklarasi ini merupakan perjodohan Partai Gelora dan Pak Prabowo serta teman-teman koalisi lainnya untuk membantu Indonesia mengatasi krisis yang rumit ini,” kata Anis Matta.

Dukungan dari Partai Gelora bukan hanya sebuah deklarasi semata, melainkan merupakan langkah awal untuk memperkuat kerja sama di masa yang akan datang.

“Deklarasi ini adalah awal. Semoga setelah ini, di tengah ketidakpastian mengenai format koalisi, Pak Prabowo akan mendapatkan sekutu tambahan yang dapat diandalkan,” tambahnya.

Anis Matta juga mengomentari keputusan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk keluar dari Koalisi Indonesia Maju yang sebelumnya mendukung Prabowo Subianto sebagai bakal calon presiden.

“Hari ini kita menyaksikan perubahan dalam koalisi, namun saya berharap kepada Pak Prabowo dan rekan-rekan di partai koalisi lainnya bahwa perubahan ini akan mendatangkan sekutu yang dapat dipercaya,” ujar Anis Matta.

Saat ini, Prabowo Subianto, yang juga merupakan Ketua Umum Partai Gerindra, mendapat dukungan dari partai-partai seperti PAN, Golkar, Partai Bulan Bintang, dan Partai Gelora Indonesia. Mereka semua tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju.

Di sisi lain, PKB memutuskan untuk keluar dari koalisi tersebut dan bergabung dengan Partai NasDem dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP). PKB juga diyakini akan mengusung Ketua Umum mereka, Muhaimin Iskandar, sebagai bakal calon wakil presiden mendampingi Anies Baswedan, yang merupakan bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan. (ant)

Editor: Agus Susanto

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img