SAMARINDA – Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim, Dr. Akmal Malik, memiliki rencana mendirikan lumbung pangan Kaltim di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) dan Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU).
Kedua wilayah ini dikenal sebagai sentra penghasil pertanian utama di Kalimantan Timur, terutama dalam produksi beras yang merupakan kebutuhan pangan pokok masyarakat.
Akmal bahkan telah mengadakan pertemuan langsung dengan para petani di Desa Gunung Mulia, Kecamatan Babulu, Kabupaten PPU, guna berdiskusi mengenai permasalahan pertanian di daerah mereka.
“Di Kabupaten PPU, saya mendapatkan informasi bahwa terdapat sekitar 9 ribu hektar lahan pertanian yang terbengkalai dan disebut sebagai lahan tidur. Bagi saya, tidak ada istilah lahan tidur, yang ada adalah orang yang tidur. Ketika orang tersebut bangun, maka lahan tersebut juga akan produktif,” tegas Akmal.
Setelah berdiskusi dengan camat, kepala desa, dan kelompok tani setempat, Akmal menyimpulkan beberapa permasalahan yang harus segera diselesaikan. Pertama, masalah irigasi sawah, keterbatasan infrastruktur dan peralatan pertanian (alsintan), biaya tinggi untuk pupuk, serta permasalahan pasca panen.
Ia pun meminta Dinas PUPR Kaltim untuk segera memperbaiki saluran irigasi utama yang ada agar lahan pertanian yang sudah ada dapat mendapatkan pasokan air, sehingga proses penanaman padi dapat dimulai bahkan selama musim kemarau. Akmal juga telah menjalin komunikasi dengan Komando Daerah Militer (Kodam) VI Mulawarman dan menyatakan bahwa pasukan TNI siap membantu persiapan PPU, terutama Babulu, sebagai sentra pangan di Kaltim.
“Kita tidak bisa mengharapkan semua permasalahan terselesaikan dalam satu kali upaya, tetapi kita akan mencoba secara bertahap,” ujar Akmal saat Kunjungan Kerja ke Kecamatan Babulu PPU pada Rabu (25/10/2023) lalu, seperti dilaporkan melalui laman resmi Pemprov Kaltim.
Sebelumnya, Akmal Malik juga telah bertemu dengan Bupati Kukar, Edi Damansyah. Dalam pertemuan tersebut, Edi menjelaskan rencana besar Kukar untuk menjadi lumbung pangan bagi Kalimantan Timur.
“Semangat kami, cita-cita kami adalah menjadi lumbung pangan di Kalimantan Timur,” kata Edi Damansyah di hadapan Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik di Hotel Platinum Balikpapan, pada Senin (23/10/2023) malam.
Kukar sendiri telah menyiapkan lima kawasan pertanian terintegrasi yang berbasis kawasan. Kawasan-kawasan tersebut terletak di Kecamatan Marangkayu dengan luas 1.476 ha, Sebulu-Muara Kaman dengan luas 3.034 ha, Tenggarong-Loakulu dengan luas 4.106 ha, Tenggarong Seberang I dengan luas 4.447 ha, dan Tenggarong Seberang II dengan luas 4.447 ha.
Mimpi yang serupa ini akan diintegrasikan agar Kaltim dapat memiliki lumbung pangan yang mampu memenuhi kebutuhan pangan pokok di wilayah ini, terutama dalam rangka mendukung IKN di Kalimantan Timur. (KRV/pt/MK)
