MAHAKAM ULU – Uskup Agung Samarinda Yustinus Harjosusanto memimpin Misa Ekaristi dalam perayaan syukur Pesta Emas 50 tahun Paroki Santa Maria Long Hubung, pada Minggu (7/7/2024) pagi lalu.
Acara yang mengangkat tema “Bangkit, Bergegas dan Berbagi” tersebut nampak Uskup Agung didampingi Pastor Vikep Kevikepan Mahulu RD Ignasius Ding Djenau, Pastor Paroki St. Maria Long Hubung RD. Antonius Stesen Kelen, Pastor RD. Hermanus Sudarman, Pastor RP. Agustinus Gunawan MSF, dan Pastor RD. Yoma Masriat.
Wakil Bupati Mahulu Yohanes Avun, dalam sambutannya mengucapkan puji syukur kehadirat Tuhan yang maha kuasa karena pada perayaan Ekaristi dalam rangka peringatan hari ulang tahun umat paroki Santa Maria Long Hubung yang ke 50 tahun, kita dalam keadaan sehat selalu.
“Izinkan saya, mewakili Bapak Bupati dan Pemerintah Mahulu menyampaikan selamat ulang tahun dan proficiat bagi Paroki St. Maria Long Hubung beserta umatnya. Semoga dengan tema yang ada ini kita bisa bangkit, bergegas, dan bisa berbagi. Pada kesempatan ini saya juga mengulangi kata bangkit, bergegas dan berbagi terutama dalam konteks dunia nyata. Bangkit dalam arti bahwa kita harus menggunakan segala potensi yang ada dalam diri kita untuk bisa bergegas maju dan akhirnya kita bisa berbagi untuk orang lain,” ungkap Wabup
Setelah misa Ekaristi, Uskup Agung menyampaikan ucapan syukurnya atas penyelenggaraan Tuhan pada paroki ini. Yaitu paroki yang dicintai Santa Maria Long Hubung.
“Tentu selama perjalanan 50 tahun ada suka dan duka, ada pasang dan surut, ada dinamika-dinamika. Tetapi yang jelas bahwa paroki ini juga sudah mempunyai anak paroki, yaitu Paroki Ujoh Bilang. Paroki Ujoh Bilang baru melahirkan 40 tahun paroki, sedangkan disini sudah merayakan 50 tahun. Jadi Ujoh Bilang itu adik dari Paroki St. Maria Long Hubung,” ungkap Uskup.
“Saya mengucapkan selamat dan proficiat kepada anda sekalian karena keterlibatan anda dan banyak umat disini dan umat ditempat-tempat lain karena sudah berbagi. Terima kasih karena sudah terlibat dan berpartisipasi tentu juga ini menggugah kita agar kita bangkit, bergegas, dan berbagi hal-hal yang kita punyai untuk kepentingan gereja, untuk kepentingan masyarakat dan untuk kepentingan siapa saja memerlukan. Dirgahayu Paroki St. Maria Long Hubung,” tutup Uskup
Dalam sambutan Pastor Paroki St. Maria Long Hubung RD. Antonius Stesen Kelen, mengatakan berdasarkan sejarah adanya dan hadirnya Paroki St. Maria Long Hubung ini pertama-tama itu karena kunjungan para misionaris Kapusin dan pelayanannya di Paroki Hati Kudus Laham.
“Para misionar itu melayani kampung-kampung yang ada di sekitar Laham, salah satunya adalah Kampung Long Hubung. Benih iman Katolik itu mulai ada di Kampung Long Hubung ini. Hal itu terjadi pada tanggal 06 Januari 1913. Dan juga baptisan untuk pertama kali 3 horang Long Hubung yang menjadi orang Katolik yaitu yang pertama Almarhum Andreas Petrus Lejau Jiu, yang kedua Gabriel Leo Ding Bajan dari Mamahak Teboq, dan yang ketiga dari Sirau yaitu Agustinus Antondius Liah. Ini adalah tiga orang pertama yang dibaptis menjadi Katolik untuk Paroki St. Maria Long Hubung. Maka pada hari ini juga tepat 111 tahun pertama kali baptisan terjadi di paroki,” jelas pastor
Ketua Panitia Mikael Tingang Lung, S. Kom, mengatakan dalam rangka memeriahkan pesta emas 50 tahun, Paroki Santa Maria Long Hubung membuat berbagai kegiatan perlombaan dan melibatkan umat Paroki St. Maria Long Hubung dan umat paroki tetangga.
“Kegiatan ini bertujuan untuk mewujudkan gereja yang hidup dalam peregangan sejati, semakin mencintai budaya dan mandiri dan misionar yang merupakan bagian dari visi Santa Maria Long Hubung,” ungkapnya
“Saya memberikan apresiasi yang sangat luar biasa atas peran aktif seluruh umat Paroki St. Maria dan masyarakat Long Hubung yang membantu persiapan dan pelaksanaan kegiatan dari awal sampai terlaksana,” tutupnya
Acara berlangsung dengan tertib dan khidmat, terlihat umat Katolik cukup banyak memenuhi gedung Gereja Katolik St. Maria Long Hubung baik di dalam maupun luar gedung.
Turut hadir dalam misa Ketua TP. PKK Yovita Bulan Bonifasius, Kepala BKPSDM Wenefrida Kayang, Kepala Disparpora Yason Liah, Suster-suster MASF, PRR, HK dan SFD, Perwakilan umat 12 stasi yang ada di paroki dan umat Paroki St. Maria Long Hubung. (*/rls)
Pewarta: Ichal
Editor : Nicha R