SAMARINDA – Gedung Fasilitas Layanan Perpustakaan Umum Kota Samarinda yang berada di Jalan Kusuma Bangsa, Kecamatan Samarinda Kota, diresmikan oleh Kepala Perpustakaan Nasional (Perpusnas) RI, pada Selasa (20/9/2022).
Wali Kota Samarinda, Andi Harun mengatakan, dirinya sangat berterima kasih kepada pemerintah pusat atas bantuan yang telah diberikan dalam pembangunan perpustakaan Kota Samarinda.
“Terima kasih tak terhingga pada pemerintah pusat, khususnya Bapak Presiden Indonesia dan Bapak Kepala Perpustakaan Nasional Republik Indonesia yang terus memberi bantuan kepada Pemkot Samarinda. Bersama APBD Samarinda kita bisa menghasilkan perpustakaan yang bisa menjadi kebanggaan Kota Samarinda bahkan menjadi kebanggaan Indonesia,” ucap Andi Harun.
Andi Harun mengaku bahwa perpustakaan bernuansa bangunan modern itu sebagai bentuk keseriusan Pemerintah Kota Samarinda guna memajukan perpustakaan daerah.
“Hal ini menjadi bukti bahwa kita bersungguh-sungguh memajukan perpustakaan, maka hasilnya pasti akan memuaskan,” ungkapnya.
Menurutnya, perpustakaan bukan hanya tempat mengoleksi buku, melainkan sarana informasi, komunikasi, serta wadah interaksi masyarakat dan pegiat literasi.
Andi Harun juga mengungkapkan, salah satu tujuan Pemkot adalah mewujudkan masyarakat yang religius, berbudaya, dan unggul. Hal itu searah dengan visi Presiden Republik Indonesia Tahun 2020-2024, yaitu mewujudkan SDM Unggul untuk Indonesia Maju, dan Literasi menjadi faktor esensial dalam upaya membangun masyarakat berpengetahuan, inovatif, kreatif dam berkarakter.
“Literasi yang kuat mampu mendorong manusia pada kegiatan produktif yng memberikan manfaat sosial, ekonomi dan kesejahteraan. Tahun 2021 Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat di Kota Samarinda adalah 15,45 lebih tinggi daripada angka di tingkat nasional yang berada di angka 13,54,” jelasnya.
Sementara, Kepala Perpusnas RI, Muhammad Syarif Bando juga memberikan pujian. Ia mengatakan perpustakaan yang diresmikan kali ini merupakan perpustakaan terbaik dari puluhan perpustakaan lainnya.
“Saya bangga sekali dan mengapresiasi pemerintah pusat, dari sekian puluh perpustakaan yang kita resmikan, yang terbaik adalah Kota Samarinda. Dengan dana (DAK) yang terbatas, kolaborasi luar biasa dengan APBD kota, ternyata pak wali yang juga seorang arsitek luar biasa ini menyumbangkan Rp 14 miliar (APBD kota),” imbuhnya.
Menurut Syarif, gedung perpustakaan Samarinda memang harus mewah lantaran hanya satu di Kota Tepian.
“Kalau Perpustakaan Samarinda milik masyarakat Kalimantan Timur bukan hanya masyarakat kota Samarinda. InsyaAllah Kaltim menjadi Ibu kota negara, yang akan dikunjungi pengunjung domestik dan wisatawan internasional ,” kata Syarif.
“Kehadiran Perpustakaan Samarinda yang mewah ini juga adalah sebuah langkah persiapan sebagai daerah penunjang IKN.
“Sudah menjadi kebijakan pemerintah pusat untuk memfasilitasi infrastruktur dalam mengimplementasikan dan mempercepat terwujudnya peningkatan kualitas SDM yang maju dapat disaksikan di kota Samarinda,” pungkasnya.
Dalam peresmian itu dihadiri oleh Wali Kota Samarinda Andi Harun, Wakil Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian, Wakil Wali Kota Samarinda Dr Rusmadi, Plt Deputi bidang Pengembangan Sumberdaya Perpustakaan Perpusnas RI Deni Kurniadi, kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kaltim Syafranuddin dan kepala DPK kota Samarinda Erham Yusuf.
Peresmian ditandai dengan pengguntingan pita dan penandatangan prasasti dilanjutkan peninjauan gedung. (Vic)
