SAMARINDA– Direktur Keamanan dan Ketertiban Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Dirkamtib Ditjenpas) melakukan kunjungan kerja ke Lapas Narkotika Kelas IIA Samarinda, Selasa (14/6/2022).
Kegiatan tersebut dalam rangka penguatan tugas pokok dan fungsi (Tupoksi) terhadap seluruh petugas Lapas Narkotika Samarinda, agar dapat bekerja sesuai dengan SOP yang telah ditetapkan.
“Pegang teguh 3 kunci Pemasyarakatan maju, yakni deteksi dini gangguan keamanan, pemberantasan narkoba, sinergitas antar aparat penegak hukum dan back to basics,” ucap Dirkamtib Ditjenpas, Abdul Aris dalam keterangan resmi yang diterima, Rabu (15/6/2022).
Tak hanya kunjangan kerja, Dirkamtib bersama Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Kaltim Sofyan, Kepala Divisi Pemasyarakatan Jumadi dan Kalapas Narkotika Samarinda Hidayat, menggelar penggeledahan dadakan pada kamar hunian warga binaan didampingi anggota TNI/Polri.
Selain itu, Dirkamtib juga bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Samarinda, melakukan tes urine secara  acak kepada para warga binaan.
“Ada 51 petugas dan 23 WBP (warga binaan pemasyarakatan). Semuanya negatif dari penggunaan narkotika,” ungkapnya.
Abdul Aris menyebutkan, untuk menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang bersih dari narkoba (Bersinar) tentunya sangat diperlukan sinergitas yang baik antara aparat penegak hukum dan stakeholder terkait.
“Bersinar adalah komitmen bersama. Petugas juga tentu harus memiliki integritas dan rasa tanggung jawab yang tinggi untuk membersihkan lingkungan kita dari penyalahgunaan narkoba,” pungkasnya. (vic)
