TENGGARONG – Film Perisai Mahakam 2 resmi dirilis. Peluncuran film dihadiri Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah di Gedung Putri Karang Melenu (PKM) Kukar, Sabtu (26/11/2022) malam. Ini menjadi film kedua, yang digarap langsung oleh sineas dan talenta asli Kukar.
Rilis resmi film lokal ini mendapat apresiasi penuh dari Pemkab Kukar. Selain melibatkan sineas asli Kukar dan penulisnya hingga pemainnya, kualitas akting dinilai mumpuni sebab memberikan alur cerita yang baik.
Edi mengharapkan film Perisai Mahakam 2 bisa berbicara di nasional, minimal di regional Kalimantan Timur (Kaltim). Dia juga menugaskan Dinas Pariwisata (Dispar) untuk memfasilitasi film ini ke Lembaga Sensor Film (LSF). “Harapannya bisa masuk ke kancah nasional agar dapat nilai yang berkaitan dengan ekonomi kreatif,” ujar Edi.
Harapan lainnya, film ini bisa menjadi media promosi bagi Kukar karena menampilkan beberapa tempat wisata unggulan. “Pokoknya (film) Perisai Mahakam 2 ini mantap, tinggal bagaimana ini diolah kembali dan (harapan) diikutsertakan di film nasional,” kata Edi.
Sementara itu, penulis sekaligus produser Film Perisai Mahakam 2, Ahmad Zulfiansyah menyebutkan, pihaknya akan memadatkan kembali film Perisai Mahakam 1 dan Perisai Mahakam 2, agar sesuai dengan standar film di bioskop, baik durasi hingga tata suaranya.
“Jadi kita berupaya benahi. Dijadikan satu film, tidak ada lagi Perisai Mahakam 1 dan 2, digabung jadi 1 film,” ungkapnya.
Zulfiansyah akan berupaya mendaftarkan film ini ke LSF agar layak ditonton untuk remaja usia 13 tahun keatas. Ia juga berharap LSF tidak banyak memotong film garapannya itu.
“Mudah-mudahan support bupati bisa sampai ke provinsi untuk mem-pressure ke bioskop-bioskop, karena saya tahu film daerah jadi prioritas, minimal untuk regional Kaltim,” pungkas Zul sapaan akrabnya. (afi)
