spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Peringatan Hari Nelayan Nasional, Wali Kota Minta Manfaatkan Potensi Kelautan Bontang

BONTANG – Rangkaian kegiatan peringatan Hari Nelayan Nasional di Kota Bontang dilaksanakan pada 4-6 September 2023. Acara yang digelar DKP3 Kota Bontang ini mengusung tema “Nelayan Tanggung, Hebat dan Beradab”.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Perikanan dan Pertanian (DKP3) Kota Bontang, Edy Foreswanto mengatakan tujuan diadakan peringatan Hari Nelayan Nasional ini untuk memberikan apresiasi kepada nelayan di Kota Bontang. Kegiatan peringatan Hari Nelayan  juga sesuai dengan keputusan penetapan Hari Nelayan Nasional oleh Presiden RI yang baru pertama kali dilaksanakan di Kota Bontang.

“Untuk memperingati Hari Nelayan Nasional, dengan tema Nelayan Tangguh, Hebat dan Beradab.  Apresiasi kepada nelayan,” kata Edy Foreswanto.

Edy menambahkan pelaksanaan peringatan Hari Nelayan Nasional ini merupakan kegiatan yang masuk dalam 77 event yang dilaksanakan di Kota Bontang.

“Ini termasuk 77 event kegiatan di Bontang. Dirangkaikan launching petani kuat, melalui kemitraan petani dan nelayan,” sebutnya.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Kalimantan Timur, Irhan mengatakan kegiatan pelaksanaan Hari Nelayan Nasional di Bontang dapat menjadi jalan untuk pelaksanaan peringatan Hari Nelayan yang akan dilaksanakan setiap tahunnya.

“Ini menjadi triger kita untuk melaksanakan Hari Nelayan di Bontang yang akan setiap tahun dilaksanakan. Ada juga bulan Cinta Laut , yaitu bulan nelayan membersihkan dan pengumpulan sampah laut,” kata Irhan.

Ia menyebutkan pengaruh mikro plastik pada hewan laut seperti ikan yang disebabkan sampah plastik.

“80 persen sampah disumbangkan dari sampah rumah tangga. Ada Mikro plastik yang berada di ikan laut,” katanya.

Sementara Wali Kota Bontang, Basri Rase mengatakan peringatan Hari Nelayan Nasional di Bontang dapat menjadikan potensi laut Kota Bontang ditingkatkan. Ia mengatakan untuk saat ini kewenangan kelautan telah berada di pemerintah pusat yang mengurangi kewenangan pemerintah Kota Bontang.

“Kewenangan saat ini ada di Pemerintah Pusat. Masukan bagi dirjen ke depan daerah tetap diberikan porsi terkait masalah peningkatan  kemandirian dan kesejahteraan. Ini menjadi gejolak di daerah terutama daerah kepulauan “ jelas Basri Rase, Senin (4/8/2023).

Basri menambahkan banyak potensi kelautan di Indonesia karena Indonesia merupakan negara kelautan termasuk di Kota Bontang.

“Potensi ekonomi pada kelautan di Indonesia, termasuk di Bontang yang dapat meningkatkan ekonomi nelayan. Indonesia negara kepulauan yang memiliki banyak potensi kelautan,” katanya. (adv)

Pewarta: Yahya Yabo
Editor: Nicha Ratnasari

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img