SANGATTA – Pembukaan kegiatan tahunan perhelatan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-XVII tingkat Kabupaten Kutai Timur (Kutim) pada Senin (24/6/2024) berlangsung meriah dan megah. Ribuan masyarakat tumpah ruah di Lapangan Alun-alun Heliped, Pusat Perkantoran Pemkab Kutim di Bukit Pelangi untuk menyaksikan acara yang penuh khidmat ini.
Panggung utama berdiri kokoh di tengah lapangan, dihiasi permainan cahaya lampu berwarna biru, kuning, dan ungu yang memukau mata. Sound system yang mumpuni dan empat layar besar menambah kemegahan acara, menciptakan suasana penuh semangat dan kebersamaan. Pembukaan MTQ diawali dengan defile kafilah dari 18 kecamatan yang membawa narasi menggambarkan semangat dan keunikan daerah masing-masing.
Acara dilanjutkan dengan tarian massal oleh murid-murid SMA di Sangatta yang mengiringi lagu kebangsaan Indonesia Raya, Mars Kutim, serta Mars MTQ. Pembacaan ayat suci Alquran oleh dua qori terkemuka semakin mengharukan suasana malam itu.
Bupati Kutim H Ardiansyah Sulaiman, secara resmi membuka acara ini didampingi oleh Wabup Kasmidi Bulang, Seskab Kutim yang juga Ketua LPTQ Kutim Rizali Hadi, Sekretaris LPTQ Kaltim Abdul Kholiq, Ketua Panitia Poniso Suryo Renggono, Dewan Hakim, Majelis Ulama Indonesia, tokoh agama, tokoh masyarakat, peserta MTQ, dan undangan lainnya.
Tak banyak yang disampaikan dalam sambutan Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman kali ini. Ia hanya menanggapi apa yang disampaikan Sekretaris LPTQ Kaltim tentang program keberpihakan Pemkab Kutim terhadap pengembangan keagamaan di Kutim.
“Terima kasih pak Sekretaris LPTQ Kaltim. Alhamdulillah di Kutim sudah memprogramkan muatan lokal, dari SD sampai SMP terkait pelaksanaan tambahan jam pelajaran agama Islam, yakni membaca Al-Qur’an. Diharapkan muatan lokal ini menjadi program betul-betul memberikan tambahan ilmu dan mencintai sekaligus membumikan Al-Qur’an. Saya yakin apabila anak-anak mencintai Al-Qur’an, apalagi orang tuanya,” jelas Bupati Ardiansyah.
Sebelumnya Ketua Panitia Poniso Suryo Renggono, dalam laporannya menyampaikan bahwa MTQ XVII Kutim ini akan berlangsung dari 24 hingga 29 Juni 2024 dengan sembilan arena dan cabang lomba. Sebanyak 18 kafilah yang terdiri dari 1120 peserta, pelatih, dan official akan berlomba dalam berbagai kategori. Terdapat 278 peserta putra dan 298 peserta putri.
“Sarana pemondokan disiapkan di hotel, penginapan, hingga rumah warga, dengan dana Rp 100 juta yang dikelola per kafilah,” jelasnya.
Tema MTQ kali ini adalah “Dengan MTQ Bersama Membangun Insan Berakhlakul Karimah dan Berkarakter Menuju Masyarakat yang Religius Sejahtera untuk Semua.” Dia melaporkan Kutim juga nanti dipercaya sebagai tuan rumah MTQ 2025, menunjukkan kepercayaan dan prestasi kabupaten ini dalam menggelar acara besar keagamaan.
Untuk memeriahkan acara, panitia menghadirkan penyanyi religi nasional Sabyan Gambus dengan vokalis Nissa Sabyan. Partisipasi siswa sekolah secara terjadwal untuk menyaksikan lomba MTQ juga menambah semarak acara.
Bupati Ardiansyah Sulaiman menekan tombol sirene sebagai tanda dimulainya perhelatan MTQ ke-XVII Kutim, disusul dengan pengibaran bendera MTQ dan hiburan dari Nissa Sabyan. Kegiatan ini melibatkan 105 personel kepolisian dari Polres Kutim untuk pengamanan serta 35 anggota Satpol PP dan Dishub Kutim untuk mendukung kelancaran acara.(Rkt)
