spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Pengemudi Ambulance Harus Jadi Pelopor Keselamatan Berlalu Lintas

JAKARTA – Nuansa Keakraban menyelimuti ratusan anggota Persaudaraan Pengemudi Ambulance Indonesia (PPAI) di Taman Rekreasi Wiladatikati Gunung Seruni Cibubur Jakarta, pada Minggu (30/7/2022).

Kegiatan yang  bertajuk silaturahmi akbar dan koordinasi lintas driver Ambulance Nasional ini dikemas sekaligus halal bihalal serta anniversary ke-3 PPAI DKI Jakarta. Turut hadir seluruh anggota dari berbagai daerah di Jakarta, Jawa Barat, Banten, Jawa Timur, Jawa Tengah, hingga beberapa ambulance dari daerah Sumatera.

Stien Maria Schouten Board of Commissioners MNC Group dalam sambutannya menyerukan agar driver ambulance harus sejahtera dan harus mempunyai asuransi kesehatan dan kecelakaan.

“Itu permintaan saya untuk para pengemudi ambulance, sebab nasib dan hari apes seorang pengemudi/driver ambulance itu tidak ada di kalender. Jadi kapan saja sesuatu menimpa kita, kita sudah punya kesiapan paling tidak ada asuransi yang dapat membantu meringankan beban saat ada musibah,” kata Stein.

Menurut Stein yang juga kordinator Ambulance Perindo se-Indonesia ini, driver ambulance juga harus diperhatikan tingkat kesejahteraan.

BACA JUGA :  Jokowi Harapkan Atlet Indonesia Harumkan Nama Bangsa di Sea Games Vietnam 

Ketua Umum PPAI Zulhardi yang hadir bersama Wakil Sekretaris Umum Bayu Kartika, dalam kesempatan tersebut juga menyampaikan keberadaan PPAI sebagai organisasi profesi pengemudi ambulance yang ada di Indonesia untuk memperjuangkan tingkat kesejahteraan anggota beserta keluarga.

“Anggota PPAI harus kompak, bersatu tidak ada pembatasan bendera manapun. PPAI wadah profesi, dan harus menjaga marwah ambulance sesuai peruntukannya.” kata Zulhardi.

Sementara itu Ketua Panitia Silaturahmi Akbar dan Koordinasi Lintas Driver Ambulance Nasional Herman Dwi Ariendis mengatakan acara yang digelar secara sederhana ini  tidak mengurangi makna silaturahmi. Namun justru menambah semangat para driver ambulance dalam bekerja dan berorganisasi.

“Kebersamaan itu ada karena sebuah perbedaan, bagaimanapun keindahan pelangi tercipta dari kumpulan warna-warna yang berbeda. Demikian juga dengan kesatuan tugas masing-masing driver ambulance yang berbeda baju, namun bisa saling melengkapi, membackup dalam kebersamaan.” kata Herman saat membuka acara.

Dijelaskan Herman, tujuan diselenggarakannya acara silaturahmi Akbar dan koordinasi lintas driver Ambulance Nasional sekaligus halal bihalal serta anniversary PPAI untuk saling mengenal satu sama lain sesama anggota PPAI.

BACA JUGA :  Pianis Wajib Catat, Inilah 5 Rekomendasi Keyboard Yamaha Terbaik!

“Mereka tiap hari sibuk dengan kegiatannya masing-masing, jarang bertemu, kecuali jika sedang ada pengantaran pasien sambil menunggu bisa saling silaturahmi. Tapi jika diselenggarakan acara seperti ini kumpul bareng mereka lebih akrab dan totalitas menghibur diri dari hiruk pikuk kesibukan sosial kemanusiaan,” jelas Herman.

Acara tersebut juva didukung oleh MNC group, Bank BCA & Teh Pucuk Harum dan MNC Group juga dibuka layanan pembuatan kartu peserta asuransi secara mandiri. Layanan asuransi pada driver ambulance ini dibuka langsung oleh Stien Maria Schouten Board of Commissioners MNC Group.

“Jadi bagi kawan-kawan yang belum punya asuransi  bisa memanfaatkan momen ini untuk keikutsertaan asuransi tersebut, cukup menunjukkan e-KTP asli saja,” jelas Herman Dwi Ariendis pemilik ambulance Dolphin.

Sementara dalam talk show Ambulance Sesuai Peruntukan dan Menjadi Pelopor Keselamatan Berlalu Lintas, hadir sebagai narasumber dan pemateri antara lain dari Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI), Instruktur AGD Dinkes DKI Jakarta, SAR Nasional, Polantas Jakarta Timur, Ketua Umum DPN Sehati.

BACA JUGA :  Pekan Depan, OIKN Targetkan Groundbreaking Tahap III di IKN

Dalam pemaparan talk show tersebut disimpulkan bahwa ambulance harus sesuai peruntukannya, sehingga hindari penyalahgunaan fungsi ambulance. Pengemudi ambulance harus menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas, serta semua driver ambulance wajib koordinasi pengawalan dengan pihak Polri.

Selain itu juga dijelaskan dalam talk show tersebut bahwa wilayah Indonesia adalah rawan kebencanaan maka dari itu semua driver/pengemudi ambulance swasta akan menjalin kerja sama dengan Basarnas. (mun)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img