spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Pengedar Sabu Diringkus Saat Sedang Menunggu Pembeli

SAMARINDA – Belum lagi bertemu calon pembeli, Ramli alias Dedi (40) sudah lebih dulu diringkus anggota Satreskoba Polresta Samarinda. Dia ditangkap bersama barang bukti satu poket sabu-sabu di Jalan Air Terjun, Kelurahan Mangkupalas, Kecamatan Samarinda Seberang, Jumat (25/2/2022) sekitar pukul 18.30 wita

Penangkapan Dedi bermula pada saat polisi mendapatkan informasi jika akan ada transaksi narkoba di Jalan Air Terjun. Polisi kemudian melakukan penyelidikan. Di lokasi, polisi melihat Ramli sedang duduk di atas sepeda motor merek Honda Beat dengan plat KT 2697 BBF. Dia seperti sedang menunggu seseorang di tepi jalan.

Saat didatangi polisi, Ramli langsung panik. Apalagi ketika polisi melakukan penggeledahan. Ternyata, polisi menemukan satu poket sabu-sabu seberat 0,31 gram bruto terbungkus tisu di dalam dashboard motor sebelah kiri. Tak hanya itu polisi juga menemukan barang bukti 13 poket sabu lainnya.

“Di kantong celana pelaku sebelah kanan juga kami termukan selembar plastik klip ukuran sedang yang isinya 13 poket sabu-sabu yang mau dia jual. Berat total sabu-sabu 3,29 gram bruto. Kami juga sita sebuah handphone Android,” ungkap Kasat Resnaekoba Polresta Samarinda Kompol Rido Doly Kristian melalui Kanit Sidik Iptu Purwanto, Rabu (2/3/2022).

BACA JUGA :  Poros-Samarinda-Bontang Bikin Isran Berang, Salahkan Pengangkut Batu Bara Tapi Tak Bisa Tegur karena Kewenangan Pusat

Kepada polisi, Dedi mengaku barang haram itu ia dapatkan dari temannya bernama Rusli alias Diki, warga Jalan Simpang Pasir, Kelurahan Simpang Pasir, Kecamatan Palaran, Samarinda. Dari keterangan itu polisi lalu melakukan pengembangan dan langsung mengamankan Rusli di kediamannya.

“Dari dia (Rusli) hanya kami amankan satu unit handphone Anroid yang diduga digunakan untuk berkomunikasi,” ucap Purwanto. Saat diinterogasi polisi, Rusli mengaku sabu-sabu itu didapat dari seseorang dengan menggunakan sistem jejak. “Ini memang kendala kami (untuk melacak asal narkoba). Tetapi kami akan terus ungkap para pelaku lain,” pungkas Purwanto. (vic)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img