TANJUNG REDEB- Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Kabupaten Berau, menggelar sosialisasi pencegahan kekerasan terhadap anak.
Wakil Bupati Berau Gamalis yang turut hadir mengatakan, kegiatan tersebut sangat penting karena berkaitan dengan program perlindungan anak.
Gamalis menilai, kegiatan itu dapat menjadi forum untuk mengevaluasi sejauh mana program tersebut tercapai. Lalu, menginventarisasi berbagai kendala dan permasalahan yang dihadapi.
“Dan mencari solusi yang terbaik untuk mengatasi berbagai kendala, hambatan, dan permasalahan tersebut,” ungkapnya, Kamis (29/9/2022).
Lebih lanjut, melalui kegiatan tersebut, Gamalis berharap dapat menjadi momen dalam meningkatkan pemenuhan hak anak serta perlindungan anak dari tindak kekerasan.
Gamalis menuturkan, program perlindungan dan pencegahan kekerasan terhadap anak memegang peranan penting untuk mencapai tujuan pembangunan yang dilaksanakan, yakni pembangunan sumber daya manusia yang berkualitas serta produktif menuju masyarakat yang maju dan sejahtera.
“Kita berharap pelaksanaan Program Perlindungan dan Pencegahan Kekerasan Terhadap Anak di Kabupaten Berau dapat berjalan dengan baik,” katanya.
Pemerintah Kabupaten Berau berupaya seoptimal mungkin untuk menempatkan program perlindungan dan pencegahan kekerasan terhadap anak. “Sebagai bagian dari hidup masyarakat yang paling penting,” jelasnya.
Gamalis menambahkan, pada umumnya kasus kekerasan terhadap anak yang terjadi berbentuk pelecehan seksual dan penelantaran dalam keluarga serta kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). “Itu terjadi karena berbagai faktor. Diantaranya karena rendahnya pemahaman masyarakat tentang kekerasan,” tandasnya. (Dez)
