spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Penambahan Kasus Covid-19 di Kaltim Tertinggi di Luar Jawa-Bali, Balikpapan, Bontang, dan Berau Diminta Perketat PPKM Mikro

JAKARTA – Tiga kota di Kalimantan Timur yakni Balikpapan, Bontang, dan Berau diminta untuk melakukan pengetatan penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro. Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menyebutkan, pemberlakuan PPKM Mikro diperketat yang diterapkan 6 hingga 20 Juli 2021, karena tren penambahan kasus Covid-19 di 3 kota tersebut mengalami lonjakan cukup tinggi.

Secara total, lanjut Airlangga, selain Balikpapan, Bontang, dan Berau, ada 43 kabupaten/kota di luar Jawa-Bali, yang diminta menjalankan PPKM Mikro diperketat. “Kami memutuskan perpanjangan PPKM Mikro mulai 6 sampai 20 juli terkait di luar Pulau Jawa dan Bali. Ini selaras dengan PPKM Darurat Jawa Bali,” kata Airlangga.

Sementara juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengungkap fakta terbaru, bahwa Kaltim termasuk dalam 5 besar provinsi, dengan persentase penambahan kasus Covid-19 terbanyak.

Wiku menyebutkan, secara nasional selama seminggu ini terjadi penambahan 168.767 kasus Covid-19. Provinsi dengan kontribusi kasus Covid-19 terbanyak adalah DKI Jakarta sejumlah 14.508, Jawa Barat naik sebanyak 10.367, Jawa Timur naik sebesar 2.905, DIY naik 2.173.

“Dan Kalimantan Timur naik 1.749 kasus,” ungkap Wiku, dalam konferensi pers virtual, Selasa (6/7/2021). Dia menambahkan, masuknya Kaltim dalam daftar provinsi dengan kasus tertinggi perlu menjadi perhatian.

Sebab selama ini kenaikan kasus di provinsi diluar Jawa-Bali hanya sebesar 37,79%. Tapi selama sepekan ini, kenaikan kasus di Kaltim menyentuh angka 61,8%. “Perlu jadi perhatian karena selama beberapa minggu didominasi Pulau Jawa. Minggu ini Kaltim masuk dalam ke dalam salah satu provinsi dengan kenaikan kasus (Covid-19) tertinggi,” ungkap Wiku.

Disebutkan pula, provinsi di luar Jawa-Bali yang kasus Covid-19-nya naik signifikan selain Kaltim adalah NTT sebesar 1.269, Kalimantan Barat naik sebesar 1.760, Riau naik 853, dan Sulawesi Selatan naik sebesar 791.

Untuk itu, meski provinsi-provinsi tadi tak diterapkan PPKM darurat, Wiku meminta, para kepala daerahnya untuk meningkatkan penanganan Covid-19. Dengan begitu bisa dicegah penambahan kasus lebih tinggi lagi. (prs)

 

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img