SAMARINDA – Asisten 1 Walikota Samarinda, Ridwan Tassa, menekankan pentingnya transparansi dalam menjalankan pemilihan legislatif di Kota Samarinda. Dalam Pemilu kali ini, terdapat lebih dari 600 calon legislatif yang akan memperebutkan 45 kursi di DPRD Kota Samarinda.
Hal tersebut disampaikan saat memberikan sambutan pada acara Simulasi Pemungutan, Perhitungan dan Rekapitulasi Suara Pemilu 2024 yang diselenggarakan oleh KPU Samarinda di halaman Museum Kota Samarinda pada Selasa (26/12/2023).
“Persaingan yang tinggi ini menuntut integritas dan kejujuran, dengan harapan tidak ada kecurangan atau pelanggaran yang terjadi,” ungkapnya.
Ridwan Tassa dalam menjaga kondisi Pemilu yang kondusif, persiapan yang matang sangat diperlukan. Karenanya, Pemkot Samarinda juga telah sosialisasi tentang pentingnya Pemilu di sekolah hingga perguruan tinggi.
Suara Generasi Z dan Milenial memiliki pengaruh yang besar dalam Pemilu ini, dan perlu diberikan perhatian khusus. Ridwan Tassa mengajak semua kelompok masyarakat, tetangga, dan saudara untuk memilih dengan sungguh-sungguh demi kepentingan negara. Paradigma negatif terkait pemilihan harus dihilangkan, dan kerjasama antara KPU dan Bawaslu sangat penting untuk menjamin pemilu yang berkualitas.
“Kita berharap bahwa tidak akan ada kesalahan dalam pelaksanaan Pemilu sesuai dengan simulasi yang telah dilakukan,” ujarnya.
“Kita berharap bahwa Pemilu ini akan melahirkan pemimpin terbaik untuk Kota Samarinda,” tutupnya.
Pewarta : Hanafi
Editor : Nicha R
