PENAJAM – Sekretaris Daerah (Sekda) Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (Pemkab PPU), Tohar menyebutkan bahwa saat ini terdapat 320 orang yang dibagikan Surat Keputusan (SK) sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Penyerapan pengangkatan pegawai ini sesuai dengan formasi tahun 2022/2023.
Tohar mengatakan pengangkatan ini sebagian besar berasal dari Tenaga Harian Lepas (THL) yang telah bekerja paling sedikit 2 tahun masa kerja. Pengangkatan dari THL ini merupakan bukti nyata dari pembinaan badan layanan.
“Hal ini sebagaimana kebijakan nasional, paling banyak kan berasal dari THL,” ujarnya.
Tohar mengatakan harapannya pengangkatan THL ini akan dapat diakomodir lebih banyak lagi. Ia berharap untuk THL dapat menyadari bahwa tanggung jawab yang diampu akan lebih besar dibandingkan sebelumnya.
Begitu pun dengan yang baru saja diangkat sebagai PPPK, harapannya para kepala dinas teknis dapat memberikan arahan yang baik, terutama dalam memberikan arahan terkait dengan tupoksi kerja.
“Ini tanggung jawab yang harus diampu, harapannya para kepala dinas teknis dapat memberikan arahan yang baik untuk para pegawai yang baru diangkat,” jelasnya.
Selain itu, para pegawai yang baru juga diharapkan agar dapat diarahkan dengan baik dan tidak bekerja sesuai dengan persepsi masing-masing. Dikarenakan penjabat teknis seperti tenaga kesehatan membutuhkan koordinasi yang tepat agar inheren dengan keahliannya.
“Terdapat THL juga yang telah bekerja kurang lebih 11 tahun dan 8 tahun baru diangkat,” tambahnya.
Targetnya, Tohar jelaskan pada tahun selanjutnya Pemkab PPU akan menyerap lebih banyak tenaga kerja yang menjadi telah bekerja menjadi THL. Pendekatan ini akan lebih efektif dan efisien agar meningkatkan kualitas layanan publik Pemkab PPU.
“Masih ada sekitar 3000an THL yang belum terserap, harapannya dapat terserap lebih banyak lagi,” pungkasnya.
Penulis: Nelly Agustina
Editor: Nicha R
