PASER – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paser bakal memiliki gedung perpustakaan baru senilai Rp 10 miliar di 2023 ini. Pembangunan itu, bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) yang sudah dimulai pengerjaannya sejak Mei 2023 lalu.
Pembangunan Gedung perpustakaan ini berlokasi di Jalan Jendral Sudirman, Kelurahan Tanah Grogot, Kecamatan Tanah Grogot di atas lahan seluas 1.600 meter persegi. Nantinya, tampilan bangunan dengan desan dua lantai.
Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Paser, Yusuf Sumako menyatakan, bangunan itu nantinya bakal masuk jajaran gedung perpustakaan mewah di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim). Pasalnya, anggaran yang dikucurkan cukup besar dan bersumber dari Pemerintah Pusat.
“Lelang sudah dilaksanakan dan pengerjaan sedang berjalan. Itu selesainya lima bulan ke depan. Pastinya megah karena berstandar nasional,” kata Yusuf Sumako, saat dihubungi, Minggu (2/7/2023).
Nantinya, pada fasilitas gedung, disediakan ruangan khusus theater. Peruntukannya bagi para pegiat seni seperti menari, drama, dan pemutaran film. Dengan begitu, diyakini adanya pembangunan gedung perpustakaan ini akan diminati masyarakat.
“Perpustakaan ini betul-betul bertransformasi untuk inklusi sosial,” sambung Yusuf.
Ke depan, pihaknya juga merencanakan pembangunan aula untuk umum, yang bisa dijadikan tempat berbagai kegiatan seperti, pengantin ataup acara musik. Pembangunan itu merupakan bagian dari rencana pembangunan gedung perpustakaan.
Namun, lanjut Yusuf, lokasi dan waktu pembangunan tidak berbarengan dengan gedung perpustakaan yang baru. Sementara, dengan adanya gedung perpustakaan baru, Kantor Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Paser dipastikan tidak ikut berpindah.
“Untuk kantor Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Paser akan tetap di gedung yang sekarang, tidak gabung dengan gedung baru,” jelasnya.
Untuk diketahui, lokasi pembangunan gedung perpustakaan baru itu berada di lahan milik Pemkab Paser bukan di atas tanah kosong, melainkan merobohkan gedung Perempuan Berjaya. Pembangunan gedung perpustakaan baru ini dilakukan, karena bangunan perpustakaan yang lama sudah tidak memadai. (bs)
