spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Pemkab Berau Serius Hadirkan Pesawat Air

TANJUNG REDEB – Pemerintah pusat berencana membangun ekosistem bandara pengairan (Waterbase) di kawasan wisata Kabupaten Berau.  Salah satu yang menjadi opsi yakni, Pulau Derawan dan Maratua.

Kepala Badan Layanan Umum (BLU) Unit Pelayanan Bandar Udara (UPBU) Kalimarau, Ferdinand Nurdin menjelaskan, ada tiga wacana yang akan dilakukan. Di antaranya, optimalisasi aktivitas kargo oleh maskapai Cardig Air Servis, pembangunan dan optimalisasi Heli Charter oleh Maskapai Whitesky Aviation, serta pembangunan bandara waterbase.

“Wacana tersebut sesuai dengan keinginan pemerintah pusat, dalam hal ini Menteri Perhubungan Bapak Budi Karya Sumadi,” ungkapnya.

Selain waterbase, rencanany juga ada operasional pesawat terbang apung (Seaplane). Namun, lokasi yang menjadi prioritas pembangunan waterbase yakni Pulau Derawan.

Bahkan, Kepala Pusat Kebijakan Prasarana Transportasi dan Integrasi Moda Capt. Novyanto Widadi, juga akan berkunjung ke Derawan dan Maratua, pada 12-13 Desember 2023 mendatang. Untuk melihat kondisi eksisting perkembangan bandar udara perairan.

“Rencana pembangunan waterbase ini, untuk mendukung konektivitas antardaerah dan meningkatkan pelayanan sektor pariwisata di Kabupaten Berau,” jelasnya.

BACA JUGA :  Family Gathering Berujung Nahas, Speedboat Tabrak Karang di Pulau Kakaban

Rencana pembangunan waterbase tersebut, dapat menjadi alternatif dalam memenuhi kebutuhan para pengguna jasa transportasi di Bumi Batiwakkal.

Untuk diketahui, dari dua objek wisata utama di Kabupaten Berau itu, hanya Derawan yang belum memiliki fasilitas transportasi udara. Sementara, Maratua sudah memiliki bandara.

“Saya kira, Derawan ini sangat cocok untuk dibangun waterbase. Harapannya waterbase ini dapat menambah opsi transportasi di Berau,” terangnya.

Namun, dirinya juga memastikan. Kehadiran waterbase nantinya, tidak akan mematikan usaha speadboat masyarakat setempat. Pasalnya, pesawat air tersebut, tidak akan memfasilitasi perjalanan antar pulau.

“Ini hanya akses menuju Derawan. Saya juga tidak setuju, jika mengambil peran speedboat masyarakat dalam mengantar wisatawan ke pulau-pulau wisata lainnya. Moda transportasi laut dan udara harus tetap seimbang,” paparnya.

Namun ditegaskannya, guna merealisasikan rencana tersebut, diperlukan dukungan Pemkab Berau. Dengan komitmen kuat yang diberikan, rencana pembangunan waterbase dapat segera diwujudkan.

“Keterlibatan pemerintah daerah jadi faktor utama dalam mewujudkan rencana ini,” paparnya.

Sementara, Sekda Berau, Muhammad Said mengatakan, Kabupaten Berau sebagai mitra Ibu Kota Nusantara (IKN) tentu berbagai persiapan harus dilakhkan. Termasuk tiga rencana besar yang masih direncanakan, yaitu optimalisasi kargo dan Heli Charter serta pembangunan waterbase.

BACA JUGA :  Deklarasi Sekolah Adiwiyata dan Launching Smala Green Place

“Jika ditunjang dengan sarana transportasi yang cukup baik dan cepat rasanya itu akan sangat memudahkan dan memberikan nilai lebih bagi wisatawan yang akan ke Berau,” terangnya.

Pada prinsipnya, pihaknya sangat terbuka dan berharap ke depan rencana tersebut dapat didukung oleh semua pihak. Tentunya keberadaan waterbase pasa objek wisata akan memajukan wilayah tersebut. Serta dapat menjadi pilihan pengunjung yang ingin bepergian ke Derawan, jika ingin perjalanan yang cepat dan mudah.

“Untuk mempercepat realisasinya, kami sudah meminta kepada pihak bandara dan direktur Maskapai Whitesky Aviation untuk merinci apa saja data-data yang diperlukan,” bebernya.

“Insya Allah segera bisa kami siapkan dan bisa dipaparkan pada pertemuan dengan Forkopimda ke depan,” imbuhnya.

Sambil berjalan, dirinya meminta OPD terkait untuk menyiapkan data yang dibutuhkan. Seperti, jumlah wisatawan, resort, hingga jumlah perusahaan. Untuk pembahasan lebih lanjut.“Kami tentu sangat mendukung ini untuk kemajuan daerah,” pungkasnya.

Pewarta: Amnil Izza
Editor : Nicha R

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img