SANGATTA – Dalam upaya meningkatkan kesadaran akan bahaya narkoba di kalangan pemuda, Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) menggelar seleksi untuk pemilihan duta/pelopor pemuda anti narkoba. Kegiatan berlangsung di Pelangi Room Hotel Royal Victoria, Kamis (23/5/2024) kemarin.
Pada kesempatan itu, Kepala Dispora Kutim Basuki Isnawan, menjelaskan bahwa seleksi ini diadakan sebagai bagian dari program pencegahan narkoba yang lebih luas di Kabupaten Kutim dengan memberdayakan generasi muda sebagai agen perubahan dalam memerangi penyalahgunaan narkoba.
“Kami percaya bahwa pemuda memiliki peran penting dalam mencegah penyalahgunaan narkoba di masyarakat,” jelas Basuki yang sebelumnya menjabat sebagai Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setkab Kutim.
Lebih lanjut, melalui program ini, ia berharap akan tercipta generasi muda yang lebih sadar akan bahaya narkoba dan siap untuk berperan aktif dalam melawan penyalahgunaan narkoba di lingkungan mereka.
“Minimal adik-adik ini dapat menyampaikan pesan anti-narkoba ke lingkungan masing-masing, dan mengisi waktunya dengan kegiatan yang lebih bermanfaat,” harapnya.
Sebelumnya, Panitia Pelaksana Burhan, melaporkan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menemukan pemuda-pemuda berbakat yang akan menjadi duta dan pelopor dalam upaya pencegahan dan penanggulangan penyalahgunaan narkoba di kalangan gemerasi muda.
“Adapun pesertanya ada 52 orang dari tingkat SMA/sederajat dan mahasiswa. Sedangkan untuk dewan jurinya dari BNN Kota Bontang, BNK Kutim, RSUD Kudungga dan Dinas Kesehatan Kutim,” singkatnya. (Rkt)
