spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Pembangunan Pelabuhan Teluk Sulaiman Butuh Rp 25 Miliar Lagi

TANJUNG REDEB – Pembangunan Pelabuhan Teluk Sulaiman di Kecamatan Bidukbiduk masih membutuhkan anggaran sekitar Rp 25 miliar lagi. Padahal pelabuhan tersebut telah dibangun sejak 2020 lalu.

Kepala Dinas Perhubungan Berau, Andi Marawangeng menjelaskan, sejak dua tahun terakhir pihaknya telah mengusulkan tambahan anggaran kepada Pemprov Kaltim. Sayangnya hingga saat ini belum disetujui.  “Mereka mungkin belum prioritaskan Berau,” ucapnya, Kemarin (25/7/2023).

Pihaknya akan mencoba mengusulkan pada Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Murni 2024 mendatang. Adapun yang dibutuhkan yakni, lanjutan pembangunan berupa jalan atau akses pendekat dari darat ke pelabuhan.

“Membutuhkan anggaran sekitar Rp 25 miliar lagi sampai tuntas. Semoga tahun depan depan disetujui agar segera beroperasi,” tuturnya.

Sejauh ini, yang sudah terbangun yakni jetty atau dermaganya. Tinggal menbangun trestel untuk tempat bersandar kapal-kapal nantinya. Pada sisi darat sendiri, sudah terbangun lokasi parkir, dan area perkantoran hingga lokasi untuk pedagang.

“Tapi belum dimanfaatkan secara resmi karena masih dalam konstruksi dan belum bisa kita pakai untuk bersandar karena belum ada trestelnya,” ujarnya.

BACA JUGA :  Adji Pambudi dan Elda Aurellia Sabbara Terpilih Jadi Duta Wisata Berau 2023

“Demi keselamatan kami belum buka secara resmi, tapi kalau untuk parkir dalam menyambut kegiatan wisata sudah bisa dan untuk jualan juga sudah bisa,” tambahnya.

Ke depan selain untuk pelabuhan wisata, di Teluk Sulaiman juga akan dimanfaatkan sebagai bongkar muat. Yang saat ini juga belum bisa dimanfaatkan lantaran pembangunannya belum selesai.

Bahkan, dibeberkannya sudah ada pihak ketiga pengguna pelayaran yang ingin menyandarkan kapalnya di Pelabuhan Teluk Sulaiman tersebut.

Rencananya akan ada tiga kali penyeberangan dari Bidukbiduk menuju Palu dalam sehari. Namun, saat ini belum bisa difungsikan. Sehingga, sementara kapal-kapal yang ada bersandar di pelabuhan yang dikelola Dishub Berau di Mangkuduan.

“Anggaran pembangunan selama ini dari provinsi dan APBD Berau, kita harap nantinya bisa berfungsi secara maksimal,” pungkasnya. (mnz)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img