TENGGARONG – Kontraktor asal Kutai Kartanegara (Kukar) diminta untuk mengambil peran aktif dari pembangunan IKN, yang dimulai Agustus 2022. Hal ini disampaikan Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kukar, Aulia Rahman Basri, Kamis (23/6/2022).
Aulia mengakui, mega proyek di pusat IKN tentu lebih berpeluang didapat BUMN. Walau begitu, menurutnya, kontraktor lokal Kukar masih bisa membidik proyek-proyek daerah mitra dan penyangga IKN.
Yang pasti, ini menjadi kesempatan bagi kontraktor lokal untuk menjalin komunikasi, sehingga bisa terlibat dalam proyek pembangunan IKN. Sekaligus ajang untuk menunjukkan kapasitas dan kemampuan kontraktor lokal.
Maka dari itu, kata Aulia, saat ini Kadin Kukar tengah menyiapkan bagaimana mengerjakan turunan konsep mitra IKN yang terus digaungkan Bupati Kukar. Seperti peluang lumbung pangan penyuplai IKN, yang kini jadi konsentrasi Pemkab Kukar, termasuk soal ketahanan pangan dan hunian di sekitar IKN.
“Karena Kukar ingin tumbuh bersama IKN hingga tidak tertinggal,” ujar Aulia pada mediakaltim.com, Kamis (23/6/2022). “Jangan sampai kita sibuk ke titik sentral IKN, tidak pikirkan daerah kita untuk berkembang bersama IKN,” lanjutnya.
Terlebih bakal ada 1 juta orang yang datang ke IKN. Tentu menjadi peluang besar bagi Kukar yang selama ini menjadi penopang pangan di Kaltim.
Maka dari itu, menurut Aulia, perlu ada kolaborasi seluruh kontraktor di Kukar agar mereka bisa memiliki peran di IKN nanti. Tentunya dengan mengembangkan diri, meningkatkan kapasitas. Ujungnya, agar SDM lokal tidak hanya didatangkan dari luar Kaltim, tapi lebih ke kontraktor lokal Kaltim. (afi)
