BONTANG – Kota Bontang belakangan ini rutin melaksanakan kegiatan budaya. Di antaranya adalah erau dan pesta laut yang dibuka pada 15 dan 16 November 2022.
Kegiatan ini dilakukan untuk selalu menjaga budaya dan adat istiadat. Selain untuk menjaga dan melestarikan budaya, kegiatan ini juga merupakan jawaban dari tantangan Kota Bontang ke depan.
Agus Haris selaku Wakil Ketua DPRD Kota Bontang menyampaikan bahwa budaya merupakan salah satu hal yang dapat membantu meningkatkan perekonomian. Erau dan pesta laut merupakan bagian penting dalam menjawab tantangan masa depan Kota Bontang. Dalam hal ini industri inikan tidak lama akan hidup.
“Nah salah satu yang bisa tetap menghidupkan perekonomian dan dapat menyokong kehidupan kota itukan parawisata. Karena UKM akan hidup ketika wisatawan lokal, regional sampai internasional kalau berkunjung kesini kan bisa dapat menjadi nilai tambah bagi masyarakat Kota Bontang,” ujarnya.
Untuk menyokong hal tersebut pemerintah akan mengiringi kegiatan tersebut dengan berupaya dalam melakukan peningkatan infrastruktur. “Tapi tidak mudah untuk ke sana, harus seluruh variable faktor pendukung infrastruktur harus kita siapkan. Artinya, dukungan dari pemerintah dan DPRD dalam alokasi anggaran,” ujarnya.
Peningkatan infrastruktur ditujukan untuk membantu memberikan dukungan terhadap pariwisata Kota Bontang. Diharapkan pariwisata Kota Bontang dapat memikat wistawan dari Kaltim, nasional maupun internasional.
Apalagi UMKM akan hidup dengan banyaknya wisatawan yang berkunjung. Erau sendiri telah berakhir pada 19 November 2022 dan pesta laut akan berakhir pada 20 November 2022. (sc)
