spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Pelaku UMKM di Tihi-Tihi Dibekali Pelatihan Pembukuan Sederhana dan Kuliner Berbasis Hasil Laut

BONTANG – Corporate Social Responsibility (CSR) PT Pamapersada Nusantara Jobsite Indominco dan LPB Pama Bessai Berinta (LPB PBB) berkolaborasi dengan CSR PT Badak LNG melaksanakan pelatihan Pembukuan Sederhana & Kuliner Berbasis Hasil Laut untuk UMKM binaan yang diselenggarakan di Tihi-Tihi (Kampung Rumput Laut) pada Rabu (13/2/2024).

Pelatihan ini diikuti oleh 30 peserta yang berfokus pada bidang kuliner atau pengolahan rumput laut dan dipandu oleh instruktur Owner PT Qisbelian Snack Indonesia, Handrini dan Chef Resto Sugar Rush, Muhammad Afifush.

Kota Bontang merupakan sebuah daerah di Kalimantan Timur yang memiliki luas wilayah sebesar 497,57km2 yang terdiri atas daratan 147,80km2 (29,70 persen) dan lautaan 349,77km2 (70,30 persen). Dengan jumlah wilayah perairan sebesar itu penghasilan sebagian besar masyarakat Kota Bontang bergantung dengan memanfaatkan potensi hasil laut yaitu budi daya rumput laut dan hasil tangkapan ikan.

Potensi hasil laut tersebut memunculkan sebuah perekonomian baru bagi masyarakat yang dimanfaatkan menjadi produk kuliner dan snack olahan. Selain hasil laut, keindahan dari wilayah di Kampung Tihi-Tihi berpotensi untuk dikembangkan menjadi salah satu destinasi wisata yang menawarkan keindahan alamnya.

BACA JUGA :  Olah TKP Digelar, Terungkap Begini Kronologis Kecelakaan Maut Tewaskan Warga Loktuan

Wilayah dari RT 17 Kampung Tihi-Tihi merupakan perkampungan diatas laut yang termasuk ke dalam salah satu wilayah 3T (terdepan, terluar, dan tertinggal) sehingga dapat dikatakan masyarakat yang tinggal di dalamnya memiliki keterbatasan akses pada infrastruktur dasar dan layanan publik dan peluang ekonomi.

Daerah 3T seringkali berhadapan dengan tantangan yang lebih besar dalam hal pembangunan, kesejahteraan sosial, dan pengembangan ekonomi dibandingkan dengan daerah-daerah lain. Akses yang jauh dari pusat kota membuat beberapa kegiatan masyarakat memiliki keterbatasan salah satunya dalam mengembangkan umkm untuk menjangkau pasar yang lebih luas.

Potensi alam yang melimpah dan ketersediaan sumberdaya manusia tidak di dukung dengan ketersediaan fasilitas dan sarana untuk menunjang kegiatan masyarakat sehingga menimbulkan permasalahan baru bagi masyarakat.

Penginisasian kegiatan peningkatan kapasitas dapat menjadi sebuah solusi untuk mempertahankan eksistensi masyarakat dan keberlanjutan mereka. Dengan meningkatkan kompetensi masyarakat dapat menjadi sebuah peluang baru untuk meningkatkan kapasitas mereka dalam mengelola kegiatan bisnis yang berkelanjutan.

Pelatihan Pembukuan Sederhana dan Pengolahan Kuliner berebasis hasil laut diselenggarakan berdasarkan adanya kebutuhan UMKM terkait pengetahuan pengelolaan keuangan dalam bisnisnya dan pembuatan olahan kuliner berbasis hasil laut. Program ini juga merupakan wujud dari komitmen Bersama antara PT Pamapersada Nusantara Jobsite Indominco dan PT Badak LNG dalam membina Desa Tihi-Tihi (Kampung Rumput Laut).

BACA JUGA :  Dandim Cek Pos Pengamanan Idul Fitri, Serahkan Bingkisan ke Petugas Jaga

Peserta dalam pelatihan ini terlihat sangat antusias, hal itu disampaikan langsung oleh Hasriani, salah satu UMKM pengolah rumput laut. “Pelatihan ini sangat berguna bagi kami. Karena sebelumnya kami belum menerapkan proses pencatatan keuangan sehingga pemasukan yang diperoleh tidak dikelola dengan baik. Selain itu juga terkait penentuan HPP, sebelumnya kami hanya berdasarkan perkiraan. Setelah pelatihan ini kami jadi tahu adanya metode dalam menentukan HPP,” terang Hasriani.

Selain itu juga Muslimin sebagai Ketua RT setempat mengharapkan adanya proses pendampingan secara berkala terkait penerapan pencatatan keuangan untuk UMKM. Adapun Manfaat yang diharapkan setelah pelatihan ini antara lain UMKM mampu melakukan pencatatan keuangan dan mengurus administrasi kelompok secara tepat dan sistematis, UMKM mampu melakukan penyisihan laba keuntungan penjualan untuk digunakan kembali menjadi modal UMKM, dan melalui pelatihan pengolahan kuliner kelompok UMKM mampu mengolah hasil laut yang berdaya saing

PT Pamapersada Nusantara Jobsite Indominco dan PT Badak LNG berkomitmen akan terus membina UMKM Pengolah maupun pembudidaya rumput laut yang ada di Tihi-Tihi demi meningkatakan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat di sana. (*/ADV/MK)

BACA JUGA :  Rapat Paripurna, Dewan Laporkan 13 Raperda Masih Tahap Pembahasan

Pewarta : Yahya
Editor : Nicha R

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img